OHAYOJEPANG - Huruf katakana digunakan untuk menuliskan berbagai hal dalam bahasa Jepang, mulai dari kata serapan hingga istilah teknis.
Katakana (片仮名) adalah salah satu dari tiga sistem penulisan Jepang, bersama dengan hiragana dan kanji.
Bentuknya tajam dan sederhana, membuat katakana mudah dikenali dalam teks berbahasa Jepang.
Artikel ini membahas sejarah, penggunaan, hingga fakta menarik tentang katakana.
Baca juga:
- Kenapa Orang Jepang Menulis Pakai Katakana? Simak Sejarahnya
- Tabel Huruf Katakana dan Hiragana Lengkap, Panduan Belajar Alfabet Jepang untuk Pemula
- Cara Tulis Nama Asing dalam Bahasa Jepang, Pakai Katakana
- Cara Belajar Nulis Katakana buat Pemula, Pahami Dulu Fungsi dan Contohnya
Sejarah dan Perkembangan Katakana
Katakana pertama kali muncul pada abad ke-9, pada masa periode Heian.
Saat itu, para biksu Buddha ingin menyederhanakan pembacaan kitab berbahasa China.
Mereka menciptakan metode untuk mewakili suku kata Jepang dengan memanfaatkan bagian-bagian dari karakter kanji.
Sistem tersebut dikenal dengan nama man’yōgana, yaitu penggunaan karakter kanji berdasarkan nilai fonetiknya.
Seiring waktu, para biksu hanya menggunakan sebagian karakter kanji untuk memudahkan pembacaan.
Langkah ini menghasilkan sistem tulisan yang lebih sederhana dan efisien hingga lahirlah katakana.