Powered by
OHAYOJEPANG - Momen Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi menggeser kursinya ke arah Presiden Indonesia Prabowo Subianto di forum APEC menarik perhatian publik.
Menanggapi hal tersebut, Kuasa Usaha ad interim Jepang untuk Indonesia Myochin Mitsuru mengatakan bahwa PM Takaichi dan Presiden Prabowo saling memberi kesan yang baik.
“Menurut saya, Perdana Menteri Takaichi dan Presiden Prabowo menunjukkan kecocokan yang baik. Keduanya tampak saling memberikan kesan yang positif,” kata Mitsuru menanggapi pertanyaan media di Jakarta melansir Antara (4/11/2025).
Mitsuru menuturkan bahwa masih terlalu dini untuk membahas program konkret antara Jepang dan Indonesia di bawah kepemimpinan PM Takaichi yang baru dilantik pada 21 Oktober lalu.
Namun, ia menegaskan bahwa Jepang berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dan menentukan pertemuan bilateral kedua pemimpin.
“Saya berharap, dalam waktu dekat, kedua pemimpin dapat melakukan diskusi yang lebih mendalam,” ucapnya.
Baca juga:
Momen antara PM Takaichi dan Presiden Prabowo di forum APEC ramai menjadi perbincangan di kalangan warganet Indonesia maupun Jepang lantaran dianggap sebagai pendekatan yang tidak biasa.
Saat itu, Presiden Prabowo tampak sedang fokus membaca beberapa lembar yang ada di mejanya.
Di belakangnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono berdiri memperhatikan jalannya pertemuan.
PM Takaichi yang menyadari bahwa Presiden Prabowo berada di sebelah kanannya, langsung menggeser kursinya. Karena kursi tersebut beroda, kursi Takaichi langsung bergeser ke dekat Prabowo.
Presiden Prabowo terlihat sedikit terkejut dan memberikan gestur menangkupkan tangan. Setelah itu, keduanya tampak berbincang.
Presiden Prabowo kemudian melanjutkan safari diplomasinya dengan menghadiri rangkaian KTT APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan.
Dalam forum tersebut, Presiden berbicara dalam Forum Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) dan menghadiri jamuan makan malam resmi yang digelar oleh Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung selaku tuan rumah dan ketua KTT APEC 2025.
Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo menyerukan pentingnya memperkuat kepercayaan dan kerja sama konkret di kawasan Asia-Pasifik, menjaga sistem perdagangan tetap terbuka dan adil, serta mewujudkan kolaborasi pada bidang teknologi tinggi, kecerdasan buatan, dan ketahanan pangan.
Delegasi Jepang yang juga menjadi anggota APEC dipimpin oleh PM Sanae Takaichi, yang merupakan perdana menteri wanita pertama negara itu.
