Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Makanan

Dari Medan Perang ke Meja Makan, Inilah Kisah Onigiri Panggang Khas Jepang

Kompas.com - 04/11/2025, 16:09 WIB

OHAYOJEPANG - Kensan-yaki adalah makanan tradisional dari Prefektur Niigata berupa onigiri atau nasi kepal yang dilapisi miso jahe atau miso manis, lalu dipanggang hingga beraroma harum.

Hidangan ini juga dikenal dengan beberapa sebutan lain seperti kensashi-yaki, kenshin-yaki, dan kensa-yaki.

Membuat kensan-yaki di rumah tergolong mudah karena hanya membutuhkan bahan sederhana khas masakan Jepang.

Baca juga:

Asal Usul dan Cerita di Balik Kensan-yaki

Nama kensan-yaki dipercaya berkaitan dengan sosok Uesugi Kenshin, seorang panglima perang pada masa lalu.

Saat peperangan, nasi kepal yang sudah dingin dan mengeras ditusukkan ke ujung pedang, kemudian dipanggang agar bisa dimakan sebagai perbekalan.

Selain itu, ada kisah lain dari masa ketika transportasi di Niigata belum berkembang.

Penduduk yang pulang ke kampung halaman berjalan kaki menembus salju dan biasanya tiba di rumah larut malam.

Konon, keluarga di rumah akan menyiapkan kensa-yaki di irori, perapian tradisional Jepang di tengah ruang tamu.

Mereka menyambut anggota keluarga yang pulang dalam keadaan kedinginan dan lapar.

Hidangan ini juga sering dijadikan ochazuke, yakni nasi yang disiram teh atau kaldu.

Biasanya dinikmati sambil berbincang pada malam musim dingin atau sebagai makanan ringan setelah minum sake.

Niigata memang terkenal dengan budaya kuliner berbasis beras yang kaya.

Banyak hidangan pokok maupun camilan di daerah ini menggunakan bahan dasar beras, dan kensa-yaki menjadi salah satu contohnya.

Tradisi dan Cara Menikmati Kensan-yaki

Dahulu, kensa-yaki biasa disantap setelah pesta minum saat perayaan Tahun Baru.

Kini, hidangan ini juga disajikan untuk merayakan panen padi baru sebagai simbol rasa syukur atas hasil bumi.

Cara membuatnya sederhana, yaitu dengan melapisi onigiri menggunakan miso, lalu memanggangnya di atas wajan, kawat panggang, atau oven toaster hingga kedua sisinya kecokelatan.

Setelah matang, kensa-yaki bisa dimakan langsung atau dijadikan ochazuke dengan menambahkan teh atau kaldu panas.

Kini variasi rasanya pun makin beragam, mulai dari miso yuzu dengan aroma jeruk, miso bawang daun, hingga miso wijen.

Hingga saat ini, kensa-yaki tetap dibuat oleh keluarga-keluarga di Niigata sebagai camilan hangat atau hidangan malam yang sederhana namun penuh kenangan.

Disediakan oleh: Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries website
(けんさん焼き 新潟県 | うちの郷土料理:農林水産省)

Disusun berdasarkan "うちの郷土料理 次世代に伝えたい大切な味 兵庫県 焼きアナゴ"
 (Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries)
(https://www.maff.go.jp/j/keikaku/syokubunka/k_ryouri/search_menu/menu/kensan_yaki_niigata.html)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.