Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Bunka no Hi Hari Perayaan Seni dan Warisan Budaya Jepang

Kompas.com - 03/11/2025, 15:32 WIB

OHAYOJEPANG - Setiap tanggal 3 November masyarakat Jepang memperingati Culture Day atau Bunka no Hi, hari nasional yang dipenuhi dengan berbagai acara seni dan budaya di seluruh negeri. 

Momentum ini menjadi bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai perdamaian dan warisan budaya yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Jepang.

Melansir Nippon.com, tanggal ini awalnya merupakan hari libur nasional untuk memperingati ulang tahun Kaisar Meiji. 

Ia dikenal sebagai tokoh penting di balik modernisasi Jepang pada era Meiji (1868–1912).

Setelah Perang Dunia II berakhir, pada 3 November 1946, Jepang mengumumkan konstitusi baru yang menegaskan semangat perdamaian dan penghargaan terhadap budaya. 

Dua tahun setelahnya, tanggal tersebut ditetapkan secara resmi sebagai Culture Day untuk mengenang momen bersejarah itu.

Baca Juga: 

Nikmati Hari Budaya Jepang, 3 Museum di Tokyo Ini Gratiskan Tiket Masuk pada 3 November

Budaya Koromogae di Jepang, Pergantian Pakaian Sesuai Musim

Penganugerahan Order of Culture dan Tradisi Peringatan di Jepang

Salah satu kegiatan utama dalam peringatan Culture Day adalah penganugerahan Order of Culture

Penghargaan ini diberikan kepada individu yang memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan budaya di bidang seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi. 

Upacara penghargaan berlangsung di Istana Kekaisaran, di mana Kaisar Jepang secara langsung menyerahkan tanda kehormatan kepada para penerima.

Beberapa tokoh ternama yang pernah menerima penghargaan ini antara lain penulis Kawabata Yasunari pada 1961, sutradara Kurosawa Akira pada 1985, dan peneliti sel punca Profesor Yamanaka Shin’ya pada 2012. 

Tidak hanya warga Jepang, penerima penghargaan juga datang dari luar negeri. 

Pada 1969, Neil Armstrong bersama tim astronaut Apollo 11 yang berhasil melakukan pendaratan pertama di bulan turut menerima penghargaan tersebut.

Selain upacara penghargaan, Culture Day juga diramaikan dengan berbagai acara di seluruh Jepang. 

Pemerintah, otoritas lokal, hingga organisasi swasta menggelar festival seni, konser, dan pameran budaya. 

Sejumlah museum dan galeri seni pun memberikan akses masuk gratis atau mengadakan acara spesial bagi pengunjung.

Hari untuk Mencintai Budaya, Kebebasan, dan Perdamaian

Melansir Japan Guide, Culture Day dimaknai sebagai hari untuk menumbuhkan cinta terhadap budaya, kebebasan, dan perdamaian. 

Pemerintah serta sekolah memberikan penghargaan kepada individu dengan prestasi di bidang kebudayaan. 

Pertunjukan drum Taiko di Bunka No Hi, Hari Budaya Jepang Tahunan di Nihon Go Gakko / Pusat Budaya dan Komunitas Jepang di Seattle.
Pertunjukan drum Taiko di Bunka No Hi, Hari Budaya Jepang Tahunan di Nihon Go Gakko / Pusat Budaya dan Komunitas Jepang di Seattle.

Melansir Time Out, hari libur nasional ini juga kerap menjadi momen spesial bagi masyarakat Jepang. 

Banyak keluarga dan teman menghabiskan waktu bersama untuk menghadiri pameran seni, mengunjungi museum, atau menikmati pertunjukan budaya. 

Suasana yang hangat dan kebersamaan menjadikan Culture Day bukan sekadar hari libur, tetapi juga ajang untuk memperkuat hubungan sosial dan menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya bangsa.

Ragam Kegiatan dan Suasana Perayaan di Berbagai Daerah Jepang

Melansir Toranomon Language School, pada perayaan ini berbagai acara dan kegiatan diadakan di seluruh Jepang untuk memperkenalkan serta meningkatkan kesadaran akan warisan budaya nasional. 

Di Tokyo, Museum Nasional Ilmu Pengetahuan Alam dan Museum Nasional Seni Barat menjadi dua destinasi utama yang dibuka gratis untuk umum. 

Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni dan pameran khusus yang hanya diadakan pada hari tersebut.

Lembaga budaya lainnya seperti Museum Fotografi Metropolitan Tokyo dan Museum Seni Metropolitan Tokyo juga turut memberikan akses gratis serta menyelenggarakan acara spesial bagi pengunjung. 

Tak hanya itu, di Kuil Meiji, masyarakat mengadakan upacara penghormatan berupa peletakan karangan bunga di depan patung Kaisar Meiji. 

Kegiatan ini dilanjutkan dengan parade masyarakat yang mengenakan pakaian tradisional Jepang dan berakhir di Istana Kekaisaran.

Di berbagai wilayah lain di Jepang, Culture Day diramaikan dengan beragam acara budaya seperti pertunjukan tari dan musik tradisional, pameran seni rupa, hingga pemutaran film. 

Semua kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat masyarakat Jepang dalam menjaga dan merayakan kekayaan budaya mereka.

Sumber:

Nippon.com (https://www.nippon.com/en/guide-to-japan/gu051007/)  

Japan Guide (https://www.japan-guide.com/e/e2062.html)   

Toranomon Language School (https://toranomon-ls.com/ja/celebrating-bunka-no-hi-in-japan/)  

Time Out (https://www.timeout.com/tokyo/news/some-of-tokyos-best-museums-are-free-on-november-3-culture-day-103123)  

(PENULIS:KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.