Powered by
OHAYOJEPANG - Jepang dikenal sebagai negara favorit bagi wisatawan dari berbagai negara.
Banyak orang yang merencanakan perjalanan ke beberapa kota dalam satu kali liburan.
Namun, berpindah-pindah tempat sambil membawa koper tentu bukan hal yang nyaman.
Karena itu, keberadaan loker koin menjadi solusi praktis untuk menyimpan barang sementara saat bepergian.
Melansir dari Japan Travel, sebagian besar loker koin bisa ditemukan di stasiun besar seperti JR dan kereta bawah tanah, termasuk di terminal bus atau area wisata populer.
Di kota besar seperti Tokyo, Shinjuku, dan Ueno, papan petunjuk menuju lokasi loker biasanya tersedia dalam Bahasa Jepang maupun Bahasa Inggris.
Hal serupa juga berlaku di Kyoto, kota wisata yang setiap tahunnya dipenuhi pengunjung dari berbagai negara.
Baca Juga:
Melansir Kyoto Station, tarif loker per hari dibedakan berdasarkan ukuran yaitu 300 yen (Rp32.400) untuk ukuran kecil, dengan tinggi 326 mm.
Untuk harga 500 yen (Rp54.000) untuk ukuran sedang, dengan tinggi 505 atau 567 mm dengan lebar dan kedalaman yang sama.
Dan harga 700 yen (Rp75.579) untuk ukuran besar, dengan tinggi 868 mm, lebar 355 mm, dan kedalaman 645 mm.
Setiap loker hanya dapat digunakan untuk satu kali penyimpanan dalam satu hari, dan hari baru dihitung mulai pukul 02.00 dini hari.
Loker-loker ini dilengkapi dengan mesin penukar uang yang bisa menukar uang kertas 1000 yen (sekitar Rp 108.000) menjadi koin.
Jika bagasi terlalu besar dan tidak muat di loker, terdapat Ruang Bagasi di lantai B1 yang dapat digunakan sebagai alternatif penyimpanan.
Namun, perlu diingat bahwa penyimpanan di loker maksimal hanya tiga hari.
Setelah lewat dari itu, barang akan dipindahkan ke area penyimpanan khusus.
Jika tidak diambil dalam waktu 30 hari, barang tersebut akan dibuang.
Kehilangan kunci juga dikenakan biaya penggantian sebesar 2500 yen (sekitar Rp 270.000).
Selain itu, ada beberapa peraturan penting.
Barang-barang berharga, bahan berbahaya, hewan, serta benda berbau menyengat tidak diperbolehkan disimpan di dalam loker.
Sebagian ruang loker juga memiliki jam operasional tertentu, biasanya tutup pada pukul 23.00 atau 24.00 malam.
Loker di Stasiun Kyoto tersebar di beberapa titik utama.
Di sisi utara stasiun, deretan loker dapat ditemukan di sebelah kanan setelah keluar dari Gerbang Tiket Pusat, tepat di seberang loket tiket.
Jika penuh, Anda bisa berjalan menuju area Teater Kyoto dan menemukan dua deretan loker di sana.
Selain itu, di luar Teater Kyoto juga terdapat ruangan khusus berisi loker tambahan, terletak di sebelah kanan setelah keluar dari gedung stasiun dan melewati eskalator menuju teater.
Di sisi barat stasiun, terdapat ruangan penuh loker di jalur pejalan kaki lantai dua yang menghubungkan sisi utara dan selatan.
Lokasinya berada sedikit di utara Gerbang Tiket Barat.
Sementara itu, bagi pengguna Shinkansen atau Stasiun Kintetsu Kyoto, loker terdekat dapat ditemukan di sisi selatan stasiun, di sepanjang jalan perbelanjaan Miyako Michi dan Asty Road.
Deretan loker ini menghadap ke Jalan Hachijo, memudahkan akses bagi pengguna kereta cepat dan pelancong dari luar kota.
Menurut ASTY Kyoto, di area Pintu Keluar Shinkansen Hachijo-guchi terdapat loker koin dengan desain yang unik.
Setiap kelompok loker dihiasi dengan motif tiga belas jenis bunga berbeda.
Desain ini berfungsi sebagai penanda visual agar pengguna lebih mudah menemukan lokasi loker yang mereka gunakan.
Beberapa loker di area ini juga sudah mendukung sistem pembayaran nontunai menggunakan kartu IC seperti TOICA, ICOCA, dan Suica.
Fitur ini memudahkan wisatawan yang tidak membawa banyak uang tunai, terutama bagi pengguna transportasi umum yang sudah menggunakan kartu elektronik tersebut.
Berdasarkan Live Japan, tingginya jumlah wisatawan di Kyoto terutama saat akhir pekan, membuat ketersediaan loker seringkali terbatas.
Membawa koper besar di tempat umum, seperti di bus atau area padat, bisa mengganggu kenyamanan orang lain.
Jika loker di stasiun sudah penuh, disarankan untuk memanfaatkan layanan penitipan barang sementara.
Penyimpanan bagasi di tempat resmi tidak hanya membuat perjalanan lebih nyaman, tetapi juga membantu menjaga kelancaran mobilitas di sekitar stasiun.
Dengan begitu, wisatawan bisa menjelajahi kota tanpa harus terbebani oleh koper besar.
Keberadaan loker koin di Stasiun Kyoto menjadi bagian penting dari pengalaman perjalanan di Jepang.
Fasilitas ini menunjukkan bagaimana Jepang mengutamakan kenyamanan, kerapian, dan efisiensi dalam mendukung mobilitas wisatawan.
Melalui sistem yang tertata dan mudah digunakan, setiap wisatawan dapat menikmati liburan di Kyoto tanpa perlu khawatir soal barang bawaan.
Sumber :
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)
