OHAYOJEPANG - Tanggal 3 November setiap tahun diperingati sebagai Culture Day atau Bunka no Hi di Jepang.
Menurut Web Japan, hari itu ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati pengumuman Konstitusi Jepang pada 3 November 1946.
Dua tahun kemudian, pemerintah Jepang resmi menjadikannya hari libur nasional untuk menumbuhkan semangat perdamaian dan kebebasan melalui kegiatan budaya.
Pada hari itu, berbagai acara seni dan budaya digelar di seluruh Jepang.
Di Istana Kekaisaran Tokyo, Kaisar secara langsung menganugerahkan penghargaan Order of Culture Awards kepada tokoh yang berjasa di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan kebudayaan.
Menariknya, 3 November dikenal sebagai hari dengan cuaca cerah hampir setiap tahun.
Badan Meteorologi Jepang bahkan mencatat bahwa hari ini kerap diselimuti langit biru, meski sehari sebelum atau sesudahnya mungkin berawan atau hujan.
Banyak museum dan galeri di Jepang yang membuka pintunya secara gratis pada hari ini, termasuk beberapa museum besar di Tokyo.
Berikut tiga museum yang bisa dikunjungi secara gratis pada Culture Day 2025.
Baca juga:

Tokyo National Museum (TNM) merupakan museum tertua di Jepang yang menyimpan lebih dari 100.000 koleksi artefak dari berbagai periode sejarah.
Koleksinya meliputi karya seni klasik Jepang, arkeologi Asia Timur, serta peninggalan kebudayaan Buddha.
Museum ini juga memiliki taman luas dengan bangunan tradisional Jepang yang menambah suasana tenang di tengah kawasan Ueno Park.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati pameran tematik yang menampilkan benda-benda bersejarah dari Jepang dan negara Asia lainnya.
| Keterangan | Detail |
|---|---|
| Alamat | 13-9 Ueno Park, Taito-ku, Tokyo, 110-8712, Japan |
| Jam Buka | 09.30-17.00 (hingga 20.00 pada Jumat, Sabtu, dan 5 Mei 2025) |
| Harga Tiket (Hari Biasa) | Dewasa 1.000 yen, Mahasiswa 500 yen |
| Akses |
|

The National Museum of Modern Art, Tokyo (MOMAT) menampilkan karya seni modern Jepang dari awal abad ke-20 hingga masa kini.
Museum ini terkenal karena menampilkan karya seniman besar seperti Yokoyama Taikan dan Kishida Ryūsei yang berperan penting dalam perkembangan seni modern Jepang.
Bangunannya berdesain minimalis dengan ruang pamer luas dan pencahayaan alami yang nyaman bagi pengunjung.
Selain itu, museum ini sering mengadakan pameran tematik yang mengeksplorasi perubahan gaya dan tren seni modern Jepang.
| Keterangan | Detail |
|---|---|
| Alamat | 3-1 Kitanomaru Koen, Chiyoda-ku, Tokyo 102-8322, Japan |
| Jam Buka | 10.00–17.00 (hingga 20.00 pada Jumat dan Sabtu) |
| Harga Tiket (Hari Biasa) | Dewasa 500 yen, Mahasiswa 250 yen |
| Akses |
|

The National Museum of Western Art dikenal sebagai satu-satunya museum nasional di Jepang yang didedikasikan untuk seni Eropa.
Koleksinya mencakup karya dari seniman besar seperti Monet, Renoir, dan Rodin.
Museum ini dirancang oleh arsitek ternama Le Corbusier, yang karyanya diakui sebagai warisan dunia UNESCO.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati taman patung di area luar yang menampilkan karya Rodin seperti The Thinker dan The Gates of Hell.
| Keterangan | Detail |
|---|---|
| Alamat | 7-7 Ueno-koen, Taito-ku, Tokyo 110-0007, Japan |
| Jam Buka | 09.30-17.30 (hingga 20.00 pada Jumat dan Sabtu) |
| Harga Tiket (Hari Biasa) | Dewasa 500 yen, Mahasiswa 250 yen, Gratis untuk pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas |
| Akses |
|
Sumber: