OHAYOJEPANG - Tiga remaja asal Bogor, Lova Aurora (11), Aruna (12), dan Vigo Alegro Hanoko (13) mencuri perhatian di Cosplay Mega Expo 2025 GBK.
Meski masih berusia muda dan baru pertama kali mengikuti ajang cosplay, mereka tampil percaya diri mengenakan kostum karakter dari anime Kimetsu no Yaiba.
Walaupun mereka baru pertama kali mengikuti event cosplay, semangat mereka tak kalah dengan cosplayer lain yang lebih berpengalaman.
Baca Juga:
Mereka memilih karakter yang disukai dan menyiapkan semuanya sendiri, mulai dari menentukan tokoh hingga mencari kostum secara daring.
Lova tampil sebagai Muichiro, Aruna berperan sebagai Nezuko, dan Vigo memilih karakter Giyu Tomioka.
Mereka mengaku tertarik menampilkan karakter tersebut karena memiliki sisi menarik, baik dari kepribadian maupun gaya penampilan.
Lova mengatakan, dirinya terinspirasi dari latar belakang karakter Muichiro yang dianggapnya menyentuh.
“Karakternya punya backstory yang sedih dan aku suka dengan sikapnya, selain itu, ganteng juga,” ujar Lova saat diwawancarai oleh Ohayo Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (19/10/2025).
Aruna memilih Nezuko karena menurutnya sosok tersebut lucu dan baik.
“Aku sebenernya pengen cosplay Yorichi, tapi nggak ada, akhirnya aku pilih Nezuko karena dia lucu banget,” kata Aruna.
Sementara itu, Vigo awalnya berencana cosplay sebagai Tanjiro, tetapi akhirnya mengganti pilihannya.
“Aku pengen cosplay jadi Giyu karena bleeding style-nya bagus dan cakep,” ucap Vigo.
Bagi mereka bertiga, pengalaman ini menjadi langkah awal yang berarti.
Meski semua masih pemula, mereka menyiapkan penampilan dengan serius.
Mereka mengatakan bahwa kostum mereka sewa dan sudah jadi maka bisa langsung dipakai.
Kostum yang digunakan disewa dari toko daring dengan harga sekitar Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per set.
Menariknya, ketiga cosplayer muda ini mendapatkan dukungan penuh dari keluarga.
Salah satunya bahkan datang diantar langsung oleh orang tuanya.
“Kalo dari keluarga sih support banget, malah sekarang dianterin ke sini sama mamah,” ujar Aruna.
Selama acara berlangsung, mereka tampak menikmati momen berinteraksi dengan pengunjung.
Banyak orang yang mengenali karakter mereka dan meminta foto bersama.
“Karena Kimetsu no Yaiba banyak fansnya, apalagi Muichiro, jadi banyak banget yang minta foto,” kata Lova.
Aruna menambahkan, momen paling menyenangkan baginya adalah bisa bertemu cosplayer lain dan merasakan suasana yang seru.
Meski masih remaja dan baru mencoba, ketiganya menganggap cosplay bukan sekadar hobi, tetapi juga cara untuk berani mengekspresikan diri.
“Pengen jadi hobi aja sih, kalau ada acara lagi, aku mau ikut lagi,” ujar Lova.
Aruna setuju bahwa cosplay membuatnya lebih percaya diri.
“Buat mengekspresikan diri sih, kayak, sekarang lagi jadi Nezuko nih, keren,” katanya.
Vigo pun memberi pesan untuk remaja lain yang ingin mencoba cosplay tapi masih ragu.
“Cosplay aja biar bisa berani, gak perlu malu-malu, pede aja,” ujar Vigo.
Melalui pengalaman pertama ini, ketiganya membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk tampil percaya diri di depan banyak orang.
Dengan dukungan keluarga dan semangat untuk berekspresi, mereka menikmati setiap proses di dunia cosplay.
Bagi Lova, Aruna, dan Vigo, pengalaman di Cosplay Mega Expo 2025 menjadi langkah awal untuk terus berkembang dan menikmati hobi yang mereka cintai.
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)