Sementara itu, peserta Technical Intern Training Program tercatat sebanyak 449.432 orang, turun 1,6 persen menjelang penghapusan program tersebut pada April 2027.
Penurunan ini terjadi di tengah rencana pemerintah menggantikan program magang lama yang banyak menuai kritik dengan sistem baru yang lebih berfokus pada keterampilan.
Kenaikan terbesar datang dari pemegang visa Specified Skilled Workers atau Tokutei GInou, yaitu izin kerja bagi tenaga asing dengan keahlian khusus yang diperkenalkan sejak 2019.
Jumlahnya meningkat 18,2 persen atau sekitar 51.000 orang, hingga total mencapai 336.196 pekerja pada akhir Juni 2025.
Dari jumlah tersebut, 3.073 orang memegang kategori No. 2, yaitu izin kerja bagi tenaga dengan keterampilan tingkat lanjut yang membuka peluang untuk memperoleh status penduduk tetap.
Angka ini melonjak tajam dibandingkan 832 orang pada akhir tahun lalu.
Berdasarkan kewarganegaraan, mayoritas warga asing di Jepang berasal dari China, disusul oleh Vietnam dan Korea Selatan.
Jumlah warga dari Myanmar meningkat 19,2 persen, sedangkan dari Nepal naik 17,2 persen dibandingkan akhir 2024.
Keduanya kini masuk dalam 10 besar negara asal warga asing terbanyak di Jepang.
Data ini menggambarkan semakin beragamnya komunitas asing di Jepang, seiring meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor industri dan layanan.