Guru gizi bertanggung jawab menyusun menu sesuai standar gizi nasional.
Mereka juga memastikan seluruh proses pengolahan makanan berjalan higienis dan aman sesuai pedoman sanitasi yang berlaku.
Guru gizi dan nutrisi direkrut oleh komite pendidikan prefektur sesuai kebutuhan regional.
Hingga 1 Mei 2022, terdapat 6.843 guru gizi dan nutrisi sekolah di seluruh Jepang, dan jumlah ini terus meningkat setiap tahun.
Meski begitu, masih ada ketimpangan penempatan guru gizi antarwilayah.
Pemerataan tenaga pendidik gizi diperlukan agar manfaat shokuiku bisa dirasakan secara merata di seluruh daerah.
Sumber:
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)