Times Higher Education menjelaskan bahwa data penilaian untuk kampus di Amerika masih menggunakan data tahun akademik 2023.

Penilaian itu dikumpulkan sebelum munculnya kebijakan dari pemerintahan Donald Trump yang dianggap menghambat pendidikan tinggi.

Kebijakan tersebut termasuk penghentian dana riset dan pencabutan izin universitas untuk menerima mahasiswa serta peneliti internasional.

Para ahli khawatir dampak kebijakan itu akan terlihat dalam data tahun berikutnya dan bisa menurunkan posisi kampus top Amerika.

Asia Tampil Lebih Kuat

Dari kawasan Asia, Tsinghua University di China menempati posisi ke-12 dunia untuk tahun ketiga berturut-turut.

Peking University menyusul di peringkat ke-13, hanya terpaut satu tingkat dari Tsinghua.

Times Higher Education mencatat, lebih dari seperlima universitas di China naik peringkat dibanding tahun lalu.

Korea Selatan juga mencatat kemajuan signifikan dengan empat universitas berhasil masuk 100 besar, dua kali lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Hong Kong pun mencatat pencapaian baru, dengan enam universitas masuk dalam 200 besar dunia.

Secara global, THE menerima 3.168 pengajuan penilaian universitas, mencakup aspek lingkungan riset, kualitas penelitian, dan pandangan internasional.

Dari jumlah itu, 2.191 universitas dari 115 negara dan wilayah berhasil masuk daftar resmi World University Rankings 2026.

© Kyodo News