OHAYOJEPANG - Perusahaan pemasok unagi di Saitama menciptakan saus unagi tanpa alkohol agar hidangan belut panggang khas Jepang bisa dinikmati di lebih banyak negara, termasuk negara Muslim.
Selama berabad-abad, aroma khas belut panggang telah menjadi bagian penting dari kuliner Jepang.
Melansir Kyodo News (8/10/2025), sausnya yang manis dan gurih menjadi ciri khas hidangan tradisional bernama unagi kabayaki.
Setiap musim panas, masyarakat Jepang merayakan hari belut, ketika mereka menyantap belut untuk memulihkan stamina di tengah suhu terpanas sepanjang tahun.
Tradisi ini sudah menjadi bagian dari budaya kuliner Jepang.
Namun, kabayaki sulit diekspor ke negara mayoritas Muslim karena sausnya mengandung sake dan mirin, dua bahan yang mengandung alkohol.
Koihei, nama perusahaan itu, melihat peluang besar dalam hal ini dengan mengembangkan saus bebas alkohol tanpa mengubah cita rasa aslinya.
Baca juga:
Proyek pembuatan saus tanpa alkohol dipimpin oleh Yoichi Matsui, manajer penjualan Koihei.
Ia ingin mempertahankan cita rasa tradisional kabayaki tanpa menggunakan sake dan mirin.
Gagasan ini muncul setelah Koihei mengikuti pameran makanan di Tokyo pada Juni 2023.