OHAYOJEPANG - INPEX Scholarship Foundation adalah lembaga nirlaba yang didirikan oleh INPEX Corporation, perusahaan energi terbesar di Jepang yang sudah lama bekerja sama dengan Indonesia.
Sejak 1981, yayasan ini membantu mahasiswa Indonesia melanjutkan studi S2 di Jepang lewat Beasiswa INPEX.
Setiap tahun, INPEX memberi kesempatan bagi lulusan Indonesia yang berprestasi untuk melanjutkan studi S2 di Jepang secara gratis.
Tujuan program ini adalah membangun hubungan erat antara Indonesia dan Jepang dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berwawasan global.
Baca Juga:
INPEX Scholarship merupakan beasiswa yang menanggung seluruh biaya kuliah, termasuk ujian masuk, pendaftaran, dan biaya perkuliahan.
Setiap tahun, hanya beberapa mahasiswa terbaik dari Indonesia yang terpilih untuk mendapatkan kesempatan ini.
Melansir dari INPEX Scholarship Foundation, pogram ini sudah membantu banyak mahasiswa Indonesia kuliah S2 di berbagai universitas ternama di Jepang.
Selain Indonesia, sejak 2023 program ini juga terbuka untuk pelamar dari Australia dan United Arab Emirates (UAE).
Beasiswa INPEX 2026 memberikan bantuan biaya yang sangat lengkap untuk para penerimanya.
Program ini dirancang agar mahasiswa dapat fokus pada studi dan riset tanpa terbebani biaya selama kuliah di Jepang.
Kebutuhan penting seperti biaya kuliah, tempat tinggal, dan biaya hidup, telah ditanggung sepenuhnya oleh penyelenggara.
Bantuan tersebut mencakup beberapa fasilitas berikut:
1. Biaya kuliah penuh, termasuk biaya ujian masuk, biaya pendaftaran, dan biaya kuliah ditanggung sepenuhnya oleh INPEX.
2. Tunjangan hidup bulanan sebesar 160,000 yen (sekitar Rp 17,4 juta) untuk biaya hidup (akomodasi, biaya medis, transportasi, internet, buku, dll.)
3. Tiket pulang-pergi kelas ekonomi dari kota besar mana pun di Indonesia ke Tokyo, Jepang.
4. Tunjangan Kedatangan 60.000 yen (sekitar Rp 6,5 juta) saat tiba di Jepang.
5. Biaya khusus (untuk penelitian, biaya buku, menghadiri konferensi) sebesar 200.000 yen (sekitar Rp 21,6 juta) per tahun.
6. Bantuan keuangan untuk biaya kursus bahasa Jepang sebelum berangkat dari Indonesia.
Untuk mengikuti seleksi Beasiswa INPEX, pelamar wajib memenuhi beberapa kriteria berikut:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Lulusan S1 dengan IPK 3,00 atau lebih tinggi
3. Memiliki gelar S1 Ilmu Pengetahuan Alam dari universitas ternama atau setara 16 tahun pendidikan formal.
4. Usia di bawah 30 tahun pada saat pengajuan permohonan.
5. Mendapatkan izin dari institusi atau universitas untuk menerima beasiswa dari Yayasan.
6. Bersedia dan berkomitmen untuk mempererat hubungan Indonesia–Jepang setelah menyelesaikan studi.
7. Belum pernah menerima beasiswa serupa untuk studi di Jepang pada periode program berlangsung.
Bila ingin mendaftar Beasiswa INPEX 2026, pelamar perlu mengirimkan dokumen secara online melalui email ke alamat isf-foundation@inpex.co.jp.
Pastikan semua berkas yang dikirim tidak melebihi 20 MB dalam satu email.
Jika ukuran file lebih besar, dokumen dapat dikirim dalam beberapa email terpisah.
Pihak penyelenggara juga tidak menerima pengiriman melalui layanan penyimpanan cloud.
Batas waktu pengiriman dokumen yaitu 31 Oktober 2025.
Berikut daftar dokumen yang wajib disertakan dalam pendaftaran Beasiswa INPEX 2026:
1. Formulir Pendaftaran
Unduh dan isi formulir resmi APPLICATION FORM FOR SCHOLARSHIPS 2026 dari situs inpex-s.com, lalu tandatangani secara elektronik.
2. Transkrip Akademik (Academic Records)
Lampirkan salinan resmi transkrip nilai dari universitas yang pernah diikuti sebelumnya.
3. Surat Rekomendasi (Letter of Recommendation – LOR)
Surat rekomendasi yang ditulis oleh rektor universitas, dosen pembimbing, atau atasan di tempat kerja atau universitas saat ini.
4. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (Certificate of Graduation)
Jika belum lulus, sertakan surat keterangan akan lulus (certificate of prospective graduation) dari universitas asal.
5. Surat Penerimaan dari Universitas Jepang (Letter of Acceptance – LOA)
Surat yang dikeluarkan oleh calon pembimbing atau profesor di universitas Jepang yang akan dituju.
6. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae - CV)
Tuliskan riwayat pribadi, pendidikan, dan pengalaman akademik secara rinci.
7. Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris (English Proficiency Test Scores)
Sertakan hasil tes TOEFL iBT/ITP, TOEIC, atau IELTS yang diperoleh dan masih berlaku saat pendaftaran ditutup (per Oktober).
8. Sertifikat Kemampuan Bahasa Jepang (Japanese Language Proficiency)
Bila punya, namun bila tidak ada tidak memengaruhi penilaian.
Proses pendaftaran Beasiswa INPEX tergolong mudah dan bisa dilakukan secara mandiri.
Calon peserta hanya perlu mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Mengunduh formulir aplikasi resmi dari situs inpex-s.com.
2. Mengisi formulir dalam bahasa Inggris.
3. Menyiapkan dokumen pendukung seperti ijazah, transkrip nilai, surat rekomendasi, dan rencana studi.
4. Mengirim dokumen secara online ke email isf-foundation@inpex.co.jp (maksimal dikirim pada 31 Oktober 2025)
Proses seleksi terdiri dari tiga tahap yaitu seleksi dokumen, wawancara, dan pengumuman akhir sekitar Maret 2026.
Awardee INPEX Scholarship 2021, Alvian Hidayat menjelaskan bahwa kandidat yang lolos seleksi akan mengikuti wawancara di Jakarta pada Desember atau Januari.
Ia menambahkan, bagi peserta dari luar Jakarta, biaya tiket pulang-pergi dan akomodasi akan diganti melalui sistem reimburse.
“Hasil akhir akan diumumkan pada akhir Maret 2026, dan awardee yang terpilih maksimal hanya tiga orang,” ucap Alvian saat Webinar "Tips Lolos Beasiswa S2 INPEX Jepang" yang diadakan oleh Edulabo by KapanJepan pada Rabu (8/10/2025).
Selain menanggung biaya kuliah penuh, Beasiswa INPEX 2026 juga menawarkan berbagai manfaat lain yang menjadikannya salah satu program unggulan.
Penerima beasiswa bisa belajar langsung dan merasakan pengalaman akademik di Jepang yang maju dan disiplin.
Selain itu, penerima Beasiswa INPEX juga akan mendapatkan kesempatan langka untuk:
Beasiswa INPEX 2026 bukan sekadar bantuan pendidikan, tapi juga jembatan menuju masa depan global.
Dengan dukungan penuh dari INPEX Scholarship Foundation, mahasiswa Indonesia bisa menempuh studi S2 di Jepang tanpa perlu khawatir soal biaya.
Sumber:
(PENULIS: KOMPAS.COM/PITRI NOVIYANTI)