Populasi yang terus menua mendorong lonjakan biaya medis dan kesejahteraan, sementara jumlah angkatan kerja untuk menopang kebutuhan itu semakin berkurang.
Data resmi bulan lalu mencatat populasi warga Jepang berkurang lebih dari 900.000 orang pada 2024, penurunan terbesar yang pernah terjadi.
Perdana Menteri Shigeru Ishiba menyebut kondisi ini sebagai darurat senyap.
Ia berjanji meluncurkan kebijakan ramah keluarga, seperti jam kerja fleksibel dan layanan penitipan anak gratis, guna mencoba membalikkan tren tersebut.
Namun, sejauh ini upaya pemerintah untuk memperlambat penurunan populasi dan penuaan masyarakat belum menunjukkan hasil yang berarti.
@ohayo_jepang Di Jepang, sepeda bukan hanya sebagai alat transportasi, tapi juga bagian dari gaya hidup yang ramah lingkungan!✨ Sepeda banyak digunakan oleh masyarakat Jepang dari berbagai macam kelompok umur, maupun status sosial. Jepang juga banyak memberikan fasilitas bagi para pengguna sepeda, mulai dari area parkir sepeda hingga penyedia sepeda sewaan yang mudah ditemukan di destinasi wisata. Menurut kalian, gimana kalo di Indonesia, kita mulai ikut terinspirasi dan lebih sering untuk bersepeda juga?🤔 Komen yaa… Kreator Konten: Aqila Vitrasya Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: Yuharrani Aisyah #ohayojepang #tinggaldijepang #gayahidupsehat #bersepeda ♬ Ayo Bersepeda - Adhot Smith