Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Travelling Tips

7 Tips Perjalanan ke Jepang, dari Waktu Terbaik sampai Biaya

Kompas.com - 10/09/2025, 15:06 WIB

OHAYOJEPANG - Perjalanan ke Jepang identik dengan musim sakura yang menjadi daya tarik utama wisata.

Namun, bunga sakura tidak mekar sepanjang tahun sehingga penting mengetahui waktu terbaik agar bisa menikmatinya.

"Memang kebanyakan rekomendasi itu datang pas musim sakura. Selain itu, di Jepang ada satu prefektur ajaib yang masih bersalju pada April-Mei," kata Digital Marketing Supervisor HIS Travel Ali Ma’aruf melansir Kompas.com, Kamis (23/1/2025).

Baca juga:

Taman sakura di Kota Hakone, Jepang.
Taman sakura di Kota Hakone, Jepang.

1. Tentukan Waktu Liburan yang Tepat

Musim sakura memang jadi magnet utama wisatawan.

Jika datang pada pertengahan April hingga Mei, wisatawan bisa merasakan dua pengalaman sekaligus.

Di perkotaan, bunga sakura sedang bermekaran, sementara di daerah tertentu masih bisa ditemukan salju.

Kombinasi ini membuat perjalanan semakin unik dan berkesan.

2. Kunjungi Golden Route Jepang

Jepang memiliki tiga kota utama dalam rute emas atau golden route, yaitu Tokyo, Osaka, dan Kyoto.

“Kalau sudah bolak-balik Jepang, bisa eksplor daerah lain,” kata Ali.

Bagi wisatawan yang pertama kali, tiga kota ini wajib dikunjungi karena menawarkan pengalaman lengkap.

Tokyo menghadirkan suasana kota modern, Osaka terkenal dengan hiburan dan kuliner, sedangkan Kyoto menonjolkan tradisi yang kental.

Sakura mekar dengan latar belakang Gunung Fuji dan Pagoda Chureito terlihat dari dek observasi Taman Arakurayama Sengen.
Sakura mekar dengan latar belakang Gunung Fuji dan Pagoda Chureito terlihat dari dek observasi Taman Arakurayama Sengen.

3. Sediakan Waktu Minimal Satu Minggu

Ali menyarankan untuk menyiapkan waktu minimal satu minggu saat berkunjung ke Jepang.

"Kalau kurang dari seminggu, enggak bakal bisa eksplor tiga destinasi tadi," kata Ali.

Durasi penerbangan dari Jakarta ke Jepang sekitar tujuh hingga delapan jam sekali jalan.

Waktu liburan yang cukup membuat perjalanan lebih efisien dan nyaman.

4. Hitung Bujet Perjalanan

Jepang dikenal sebagai destinasi dengan biaya perjalanan cukup tinggi.

Ali menyebutkan bahwa bujet liburan di Jepang selama satu minggu berkisar Rp 30 jutaan, berdasarkan kisaran biaya paket tur Jepang.

Namun, angka ini bisa berbeda jika wisatawan memilih bepergian ala backpacker tanpa paket tur.

Harga tiket pesawat Jakarta-Jepang saat ini sekitar Rp 5-6 juta untuk sekali jalan.

5. Manfaatkan Paket Tur Musim Semi

General Manager Communication and CRM Golden Rama Tours & Travel Ricky Hilton mengungkapkan bahwa musim semi menjadi momen high season.

Ia menjelaskan, daya tarik musim semi di Jepang sudah lama menjadi magnet bagi wisatawan Indonesia.

Ricky menyebutkan, pada 2024 jumlah pelanggan yang berlibur ke Jepang naik sekitar 11-12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sepertinya pengalaman festival bunga sakura kan memang tidak ada di Indonesia. Jadi memang pengalaman yang unik ini memberikan dorongan yang cukup baik di kami,” ujarnya kepada Ohayo Jepang, Kamis (20/3/2025).

Hanami sakura mekar di Negishi Forest Park, Yokohama, Jepang.
Hanami sakura mekar di Negishi Forest Park, Yokohama, Jepang.

6. Nikmati Festival dan Hanami

Wisatawan biasanya memilih rute golden route yang meliputi Tokyo, Osaka, dan Kyoto.

“Kyoto memang jadi salah satu destinasi yang mereka ingin lihat karena destinasi ini perpaduan antara modernisasi dengan tradisional yang lebih kuat,” kata Ricky.

Sebagian besar wisatawan juga menyukai kunjungan ke theme park seperti Universal Studios, Disneyland Tokyo, dan DisneySea Tokyo.

“Betul, untuk sakura musim semi itu high season, yang bisa jadi urutan pertama, urutan kedua winter,” ujar Ali saat dihubungi Ohayo Jepang, Kamis (20/3/2025).

Musim semi diburu turis untuk hanami atau piknik di bawah pohon sakura.

Beberapa destinasi favorit antara lain Gunung Yoshino, Kuil Tsubosaka-dera, dan Taman Ueno di Tokyo.

7. Kunjungi Fuji Shibazakura Festival

Ali menyebut banyak konsumennya mengincar momentum hanami di bawah sakura mekar.

“Di musim-musimnya sakura kebanyakan memang tujuan utamanya adalah itu menikmati hanami,” ujar Ali.

Wisatawan Indonesia juga menyukai Fuji Shibazakura Festival di Kawaguchiko.

Festival ini menampilkan bunga sakura dengan latar Gunung Fuji yang megah.

“Kebanyakan tamu-tamu Indonesia itu kalau di musim semi kebanyakan memang tujuannya ke Shibazakura,” ungkap Ali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertama Kali ke Jepang, Simak Dulu 4 Tips dari Agen Travel Ini", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2025/01/25/070700427/pertama-kali-ke-jepang-simak-dulu-4-tips-dari-agen-travel-ini. (Penulis: Krisda Tiofani/Editor: Anggara Wikan Prasetya) dengan gubahan oleh Ohayo Jepang.

@ohayo_jepang 📱Kenapa sih HP Jepang selalu bunyi waktu foto? Kalau kamu pakai HP versi Jepang, meskipun udah silent atau volume 0, suara ‘cekrek’-nya tetap bunyi keras! Bukan error, bukan HP-nya jadul… Tapi emang sengaja dibikin nggak bisa dimatiin. Biar nggak ada yang foto diam-diam, apalagi di tempat umum kayak kereta atau eskalator. Jadi kalau kamu bawa HP Jepang ke Indonesia, siap-siap agak heboh dikit tiap jepret 🤣 Kreator Konten: Salma Aichi Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: Yuharrani Aisyah Polling: Aturan ini menurut kamu perlu gak sihh?? #OhayoJepang #HidupdiJepang #KerjadiJepang #MagangdiJepang #Tinggaldijepang #BudayaJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.