Kenakan pakaian yang sesuai.
Orang Jepang biasanya memilih pakaian berbahan katun atau linen yang ringan dan menyerap keringat.
Ditambah penggunaan topi atau payung kecil, serta produk seperti Airism dari Uniqlo untuk menjaga kenyamanan.
Lakukan uchimizu atau menyiram jalan.
Tradisi menyiram air di halaman atau jalanan dipercaya mampu menurunkan suhu sekitar, bahkan di Tokyo ada program khusus bernama Sidewalk Sprinkling Campaign untuk menghidupkan tradisi ini.
Nikmati kesejukan fūrin dan ikuti kampanye Cool Biz.
Suara lonceng angin yang bergemerincing lembut memberi efek psikologis menenangkan.
Sementara pemerintah mendorong karyawan memakai pakaian ringan dan menjaga suhu ruangan sekitar 28 derajat Celsius lewat program Cool Biz yang berlangsung dari Mei hingga Oktober.
Musim panas di Jepang tidak hanya tentang suhu tinggi, tetapi juga tradisi budaya yang khas.
Festival musim panas, pesta kembang api, dan perayaan Tanabata menjadi agenda yang selalu ditunggu oleh masyarakat maupun wisatawan.