OHAYOJEPANG - Pusat Pekerja Migran Indonesia telah diresmikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding pada Kamis (28/8/2025).
Fasilitas bernama Migrant Center ini ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar siap bersaing di pasar global sekaligus terlindungi secara hukum.
Baca juga:
Karding menjelaskan, Migrant Center akan menjadi pusat pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja.
Calon pekerja migran dapat mengikuti pelatihan keterampilan, kursus bahasa, hingga soft skill seperti literasi keuangan dan bela negara.
Selain itu, tersedia layanan informasi yang bisa dimanfaatkan mahasiswa atau masyarakat yang berminat bekerja di luar negeri.
“Migrant Center ini adalah ekosistem vokasi terpadu. Ada pelatihan keterampilan, bahasa, soft skill seperti literasi keuangan dan bela negara, hingga layanan informasi bagi calon pekerja migran. Kami ingin tenaga kerja kita terstandar, terlindungi, dan siap menghadapi pasar global,” ujar Karding di Kampus UPI Bandung.
Ia menambahkan, pendirian pusat ini penting untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja luar negeri yang besar.
Melansir Antara News (28/8/2025), Karding mencontohkan Jepang yang pada 2025 membuka 639.000 lowongan kerja dengan prioritas bagi pekerja asal Indonesia.
“Ini peluang yang harus kita tangkap dengan penyiapan SDM yang tepat,” katanya.
Menurut Karding, keberadaan Migrant Center UPI akan memperkuat tata kelola pekerja migran.
Seluruh calon pekerja migran ditargetkan harus terdaftar agar perlindungan dari negara bisa berjalan optimal.
“Selama ini banyak kasus bermunculan karena nonprosedural. Ke depan, semua yang bekerja ke luar negeri harus melalui satu pintu agar kita bisa melindungi mereka,” ujarnya.
Rektor UPI, Didi Sukyadi, menegaskan bahwa pembangunan Migrant Center juga menjadi bentuk tanggung jawab universitas terhadap mahasiswa dan lulusannya.
“UPI memiliki lebih dari 50 ribu mahasiswa. Kami ingin lulusan tidak hanya siap bekerja di dalam negeri, tetapi juga bersaing di pasar internasional. Migrant Center ini wujud tanggung jawab UPI bagi masa depan mereka,” ucap Didi.
UPI juga akan mengoptimalkan program bahasa asing dan sertifikasi resmi bagi mahasiswa.
Bahkan, disiapkan pula tes bahasa Korea untuk mendukung keberangkatan mahasiswa yang ingin bekerja di luar negeri.
Peresmian Migrant Center UPI diharapkan menjadi model sinergi pemerintah dan perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saing pekerja migran Indonesia di pasar global.
@ohayo_jepang “Tempat sampah” jadi masalah nomor 1 buat turis asing di Jepang. Kenapa, ya? Survei dari Badan Pariwisata Jepang awal 2025 menyebut, 21,9% turis asing mengeluhkan sedikitnya tempat sampah umum. Bahkan ini jadi masalah utama yang paling banyak dikeluhkan, melebihi kendala bahasa atau antrian imigrasi. Buat kita yang terbiasa nemu tempat sampah tiap 5 meter, ini bisa bikin shock. Dan penyebabnya... bukan karena Jepang cuek sama kebersihan, tapi justru karena pengalaman traumatis. Pada tahun 1995, Jepang diguncang serangan gas sarin oleh sekte Aum Shinrikyo. Senjata kimia itu disembunyikan di tempat sampah di stasiun bawah tanah Tokyo. Akibatnya12 orang tewas, lebih dari 1.000 luka-luka. Sejak saat itu, tempat sampah mulai disegel, lalu dihapus dari ruang publik demi keamanan. Tapi jangan salah, sebagian besar turis tetap puas kok jalan-jalan ke Jepang. Banyak yang justru makin respek sama budaya bersih mereka. Biar gak ribet, kamu bisa siapin totebag atau kantong kecil sendiri buat nyimpen sampah sementara. Nanti pas nemu konbini atau tempat sampah umum, baru deh dibuang. Jangan lupa, Jepang juga ketat soal pemilahan ya. Kapan lagi ikutan internship resmi langsung dari pemerintah Jepang meskipun belum punya pengalamaan😎. Kalau kamu masih mahasiswa atau baru lulus, dan bisa Inggris/Jepang, ini bisa jadi jalan ninja kamu. 💼🇯🇵 Biar gak telat, swipe dan lihat sendiri detailnya. Karena kesempatan kayak gini gak datang dua kali. Kreator Konten: Zahra Permata Jodea Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: YUHARRANI AISYAH #OhayoJepang #Tinggaldijepang #KerjadiJepang #HidupdiJepang #LiburandiJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang