Berbagai bangunan zaman Edo hingga awal abad ke-20 dipindahkan dan dirawat di sini.
Meski outdoor, banyak area beratap yang bisa jadi tempat rehat.
Kamu bisa belajar tentang arsitektur Jepang sambil tetap nyaman berjalan kaki.
Selesai dari sini, kamu bisa kembali ke pusat kota dan istirahat lebih awal.
Hari keempat cocok untuk suasana santai di kawasan indie seperti Shimokitazawa.
Kawasan ini terkenal dengan toko vintage, kafe unik, dan teater kecil yang tersebar di gang-gang sempit.
Jalanannya banyak yang teduh dan nyaman untuk eksplorasi.
Kamu bisa berhenti di kafe dengan musik lo-fi, atau sekadar duduk santai di sudut jalan.
Banyak toko-toko menarik yang bisa dijelajahi tanpa terburu-buru.
Shimokitazawa juga cocok buat pencinta musik dan mode alternatif.