Menggunakan kereta di Jepang bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal menghargai orang lain. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
Antre dengan tertib di garis lantai dan beri jalan kepada penumpang yang turun terlebih dahulu.
Hindari menelepon atau berbicara dengan suara keras. Banyak gerbong merupakan quiet car.
Makan ringan saja di kereta lokal. Makanan berat sebaiknya dikonsumsi di kereta jarak jauh seperti Shinkansen.
Etika sederhana ini sangat dihargai oleh masyarakat Jepang dan sesama penumpang.
Tahukah kamu? Beberapa jalur kereta di Jepang, termasuk Yamanote Line di Tokyo, punya jingle unik di setiap stasiunnya.
Lagu singkat berdurasi sekitar tujuh detik ini diputar sebelum pintu kereta ditutup.
Cobalah tebak nama stasiun hanya dari suara musiknya.
Tanpa disadari, kamu sedang melatih kemampuan mendengar dalam bahasa Jepang, tanpa membuka buku pelajaran.
Bahasa Jepang | Romaji | Arti / Kapan Digunakan |
---|---|---|
切符 | kippu | tiket |
片道 / 往復 | katamichi / ōfuku | satu arah / pulang-pergi |
〇〇まで | ___ made | sampai ___ (tujuan) |
乗り換え | norikae | pindah kereta |
指定席 / 自由席 | shiteiseki / jiyūseki | kursi dengan / tanpa reservasi |
一般席 / グリーン車 | ippan seki / gurīn-sha | gerbong biasa / kelas satu |
払い戻し | haraimodoshi | pengembalian dana |
時刻表 | jikokuhyō | jadwal kereta |
改札口 | kaisatsuguchi | gerbang tiket |
駅員 | eki-in | petugas stasiun |
Dengan bekal sedikit frasa, kartu IC, dan etika yang tepat, naik kereta di Jepang bisa jadi pengalaman menyenangkan.