Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Foto Lamaran Kerja Jepang, Kenapa Format 3x4 Tentukan Nasibmu?

Kompas.com - 21/07/2025, 14:05 WIB

Beberapa perusahaan mungkin punya ketentuan khusus, terutama yang memakai sistem daring. Tapi, 3x4 tetap jadi standar umum.

Tantangan Pekerja Indonesia Siapkan Pas Foto

1. Tidak Familier dengan Format Rirekisho

Banyak pelamar Indonesia yang baru pertama kali melamar ke Jepang belum tahu detail ketat format rirekisho.

Di Indonesia, CV lebih fleksibel dan kadang tanpa foto.

Akibatnya, beberapa pelamar salah mengirim foto paspor, KTP, atau selfie dengan latar kasual, yang tidak sesuai standar 3x4.

2. Keterbatasan Tempat Foto di Daerah

Lembaga pelatihan atau agen di daerah kecil sering tidak punya akses ke studio foto yang paham standar Jepang.

Ada yang akhirnya pakai foto dari ponsel tanpa panduan soal crop, pencahayaan, atau resolusi, sehingga hasil akhirnya kurang memenuhi ekspektasi perusahaan Jepang.

3. Kesalahan di Aplikasi Digital

Dengan makin banyaknya lamaran online, muncul masalah baru seperti salah ukuran file atau format foto yang gagal diunggah.

Sistem daring Jepang sering menolak file yang tidak sesuai, bahkan membuat foto tidak bisa dibaca dengan baik.

Belajar dari Pengalaman Pekerja Indonesia

Belakangan, banyak pelamar Indonesia membagikan pengalaman mereka di grup Facebook atau WhatsApp.

Beberapa pekerja perawat di bawah visa SSW bercerita harus mengirim ulang lamaran berkali-kali hanya gara-gara masalah foto.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.