Saat mendengar gyoza Jepang, mungkin yang langsung terbayang adalah pangsit goreng renyah berisi daging babi dan kubis, disajikan hangat dan juicy.
Namun, sebenarnya gyoza di Jepang punya banyak variasi lain yang tak kalah menarik.
Misalnya gyoza ayam halal dan gyoza sayuran dingin yang jadi favorit saat musim panas.
Baca juga:
Gyoza berasal dari jiaozi, makanan khas Tiongkok, tapi sudah menjadi bagian dari budaya makan sehari-hari di Jepang.
Saat musim panas, terutama di festival kecil di kota pinggiran, kamu bisa menemukan gyoza versi dingin.
Biasanya isinya sayuran segar dan disajikan dingin untuk memberi sensasi segar di tengah panas.
Gyoza dingin seperti ini mencerminkan prinsip washoku, budaya makan Jepang yang diakui UNESCO.
Gyoza dingin menekankan pentingnya makan sesuai musim (shun) dan memakai bahan lokal.
Meski tidak seterkenal gyoza panas di luar Jepang, kreasi ini justru menunjukkan betapa orang Jepang pintar beradaptasi dengan musim melalui makanan.
Banyak yang menyangka gyoza selalu pakai daging babi.
Padahal, sekarang makin banyak restoran dan gerai di Jepang yang menyediakan gyoza ayam halal atau gyoza sayuran.
Ini jadi kabar baik untuk wisatawan Muslim maupun vegetarian yang ingin menikmati kuliner khas Jepang tanpa khawatir.
Kalau kamu mampir ke Utsunomiya, kota yang dikenal sebagai pusat gyoza Jepang, kamu akan menemukan lebih dari 200 toko gyoza dengan beragam rasa.
Ada jalan khusus bernama Gyoza Street, lengkap dengan patung dan penutup got berbentuk gyoza.
Saat festival seperti Utsunomiya Gyoza Festival, kamu bisa mencoba gyoza pedas, keju, ayam, atau yang halal.
Buat yang mau mencoba di rumah, gyoza ayam sangat mudah dibuat.
Cukup siapkan ayam cincang, kol, daun bawang, bawang putih, dan jahe. Bungkus dengan kulit gyoza, goreng sebentar, lalu kukus sampai matang.
Sajikan dengan saus kecap asin dan cuka. Simpel, lezat, dan cocok untuk semua orang.
Dengan begitu banyak variasi, gyoza tidak hanya soal rasa enak, tapi juga soal keberagaman.
Mau yang klasik, halal, vegetarian, atau segar untuk musim panas, semuanya bisa kamu temukan di Jepang.
Sumber:
Artikel ditulis oleh Karaksa Media Partner (Juli 2025)
View this post on Instagram