Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Pecah Rekor! 21,5 Juta Turis Asing di Jepang Belanja Sebanyak Rp 270 Triliun

Kompas.com - 17/07/2025, 18:14 WIB

Berdasarkan data Japan National Tourism Organization (JNTO), sebanyak 21,5 juta turis asing datang ke Jepang dari Januari hingga Juni 2025.

Melansir kantor berita AFP (16/7/2025), angka ini naik 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan menjadi pencapaian tercepat sepanjang sejarah pariwisata Jepang.

Pada Juni saja, jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai 3,4 juta orang, meningkat 7,6 persen dibandingkan Juni 2024.

Menurut JNTO, kenaikan ini dipengaruhi tingginya permintaan yang bertepatan dengan liburan sekolah.

Baca juga:

Wisatawan menyusuri Gunkanjima, pulau tambang terbengkalai di Nagasaki, Jepang.
Wisatawan menyusuri Gunkanjima, pulau tambang terbengkalai di Nagasaki, Jepang.

Kenaikan kunjungan tercatat dari sejumlah negara seperti China, Korea Selatan, Singapura, India, Amerika Serikat, dan Jerman.

Namun, tidak semua negara mengalami kenaikan. Jumlah wisatawan asal Hong Kong pada Juni justru turun 33,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan ini dikaitkan dengan beredarnya rumor daring mengenai prediksi gempa besar di Jepang.

Beberapa unggahan bahkan menyebut ramalan dari komik manga Jepang yang ditulis berdasarkan mimpi sang penulis, memprediksi bencana besar terjadi pada Juli 2025.

Pemerintah Jepang telah berulang kali membantah isu ini dan menegaskan tidak ada dasar ilmiah yang mendukungnya.

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, jumlah wisatawan Hong Kong yang datang ke Jepang tercatat 1,27 juta orang, turun tipis 0,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Padahal, sepanjang 2024, wisatawan asal Hong Kong tercatat hampir 2,7 juta perjalanan ke Jepang.

Wisatawan berfoto berlatarkan Tokyo Tower, menara yang punya dek observasi untuk melihat pemandangan Tokyo dari ketinggian, (4/12/2024).
Wisatawan berfoto berlatarkan Tokyo Tower, menara yang punya dek observasi untuk melihat pemandangan Tokyo dari ketinggian, (4/12/2024).

Peningkatan Devisa Pariwisata

Selain mencatat lonjakan pengunjung, Jepang juga mengalami peningkatan signifikan dari devisa pariwisata atau total belanja turis asing. 

Menurut laporan awal Japan Tourism Agency, total belanja wisatawan asing pada April hingga Juni 2025 mencapai sekitar 2,5 triliun yen (sekitar Rp 270 triliun). 

Mengutip Xinhua (16/7/2025), angka ini naik 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan belanja ini ikut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang menjadi salah satu andalan perekonomian Jepang.

Peningkatan pengeluaran wisatawan terjadi seiring naiknya jumlah kunjungan dari beberapa negara, termasuk China dan Amerika Serikat.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya jumlah kunjungan yang tumbuh, tetapi juga nilai ekonomi yang dihasilkan dari sektor ini semakin besar.

Bagi Jepang, tren positif ini menjadi peluang sekaligus tantangan untuk mengelola pariwisata secara berkelanjutan.

Turis mengambil foto di depan Lawson dengan pemandangan Gunung Fuji pada Mei 2024.
Turis mengambil foto di depan Lawson dengan pemandangan Gunung Fuji pada Mei 2024.

Target 60 Juta Wisatawan Asing

Pemerintah Jepang telah menetapkan target ambisius untuk mencapai 60 juta kunjungan wisatawan asing per tahun pada 2030.

Selain meningkatkan angka kunjungan, pemerintah juga berencana menyebarkan arus wisatawan agar tidak hanya terpusat di destinasi populer seperti Kyoto, terutama saat musim bunga sakura atau musim gugur.

Penyebaran wisatawan ini penting untuk mengurangi kepadatan di lokasi-lokasi tertentu dan mendukung pengembangan pariwisata di daerah lain.

Namun, sebagian warga lokal mulai menyuarakan kekhawatiran atas membludaknya jumlah pengunjung.

Bagi Jepang, menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pariwisata yang ambisius dan kenyamanan masyarakat lokal menjadi tantangan penting.

Keberhasilan Jepang dalam mengelola kedua aspek ini akan menentukan apakah negara tersebut mampu mempertahankan reputasinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan dunia.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.