Jepang terkenal sebagai negara yang menghargai ketertiban dan sopan santun, termasuk di jalanan dan tempat umum.
Kalau kamu berencana liburan atau tinggal di Jepang, penting banget untuk tahu aturan tak tertulis ini.
Yuk, simak daftar etika yang wajib kamu perhatikan!
Baca juga:
Saat naik kereta atau bus, hindari berbicara di telepon. Kalau mau berkirim pesan, pastikan ponsel sudah dalam mode senyap.
Kalau harus bicara dengan teman, cukup bisik-bisik.
Menjaga ketenangan di ruang publik adalah bentuk rasa hormat ke penumpang lain.
Di stasiun, halte, atau bandara, selalu antre sesuai garis yang sudah disediakan di lantai. Jangan menyerobot atau minta dititip antrean. Ikuti saja alurnya.
Di eskalator, misalnya di Tokyo, berdirilah di sisi kiri dan biarkan sisi kanan untuk yang ingin berjalan.
Kalau lagi pilek atau batuk, jangan sembarangan buang ingus atau bersin.
Pakailah masker supaya tidak menularkan penyakit ke sekitar. Ini sudah jadi kebiasaan umum di Jepang, bahkan sebelum pandemi.
Jangan meletakkan tas di lantai karena bisa kotor. Biasanya restoran menyediakan gantungan di bawah meja atau keranjang kecil.
Kalau tidak ada, kamu bisa gunakan kursi kosong atau gantungkan di sandaran kursi.
Tempat sampah di Jepang tidak selalu tersedia di jalan. Warga lokal terbiasa membawa pulang sampah ke rumah atau hotel.
Kalau kamu perokok, gunakan asbak portabel untuk menyimpan puntung rokok agar tidak buang sembarangan.
Kalau berada di kereta atau tempat umum yang ramai, bawa tas di depan tubuh atau taruh di pangkuan saat duduk.
Jangan berdiri di tengah lorong atau duduk di lantai karena bisa menghalangi jalan orang lain.
Kalau mau memotret, terutama wajah orang lain, jangan lupa minta izin dulu. Perhatikan juga tanda larangan memotret.
Jepang punya aturan privasi yang cukup ketat, jadi lebih baik berhati-hati sebelum unggah foto ke media sosial.
Mobil di Jepang berjalan di kiri, pejalan kaki juga biasanya otomatis berjalan di sisi kiri.
Dengan mengikuti arah ini, kamu bisa mengurangi kemungkinan bertabrakan dengan orang lain.
Selalu gunakan zebra cross dan tunggu lampu hijau sebelum menyeberang.
Menyeberang sembarangan bukan cuma bikin repot, tapi juga bisa kena denda.
Makan sambil berjalan dianggap kurang sopan di Jepang. Selain bisa bikin kotor baju orang lain, kebiasaan ini juga berisiko menyebabkan sampah berserakan.
Kalau masuk lift terakhir, pastikan kamu juga keluar terakhir. Saat kamu keluar lebih dulu, tekan tombol tutup pintu supaya orang lain tidak perlu menunggu lama.
Saat menggunakan toilet umum, pastikan kondisinya bersih setelah dipakai.
Kalau berada di ryokan atau spa, jangan lupa gunakan sandal khusus toilet yang sudah disediakan dan jangan dibawa keluar.
Pastikan tas atau koper yang kamu bawa tidak menghalangi lorong atau jalan.
Jangan berdiri terlalu lama di tengah atau nongkrong di sembarang tempat, apalagi di area ramai.
Dengan mengikuti etika sederhana ini, kamu akan lebih mudah berbaur dan dihargai oleh warga Jepang.
Selain bikin perjalanan lebih nyaman, kamu juga ikut menciptakan suasana yang menyenangkan untuk semua orang.
Selamat menikmati pengalamanmu di Jepang!
Sumber:
View this post on Instagram