Ia menuding warga asing terlalu banyak membeli tanah dan saham perusahaan, sementara jumlah pekerja asing melonjak akibat kekurangan tenaga kerja lokal.
Partai Konservatif Jepang yang dipimpin Naoki Hyakuta juga melontarkan kritik tajam.
Hyakuta bahkan menyebut warga asing tidak menghormati budaya Jepang, melanggar aturan, menyerang warga lokal, hingga mencuri barang mereka.
Saat ini, koalisi LDP belum menguasai mayoritas di majelis rendah.
Akihiko Noda, peneliti dari Sompo Institute Plus, menyebut ada kemungkinan Ishiba akan menggandeng kelompok konservatif demi mempertahankan pemerintahan.
Sanseito berdiri pada 2020, sedangkan Partai Konservatif Jepang baru lahir pada 2023.
Meski masih tergolong baru, keduanya berhasil meraih masing-masing tiga kursi pada pemilu majelis rendah Oktober lalu.
Namun, data kepolisian menunjukkan bahwa kasus yang melibatkan warga asing justru menurun hingga 2022, meski sedikit meningkat di 2023.
Selama sepuluh tahun terakhir, porsi kasus yang melibatkan warga asing tetap stabil di sekitar dua persen dari total kasus yang dilaporkan.
Di sisi lain, Jepang tengah menghadapi tantangan demografis serius.