Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Travelling Tips

Aturan Baru Mendaki Gunung Fuji, Harus Ikut Kursus dan Reservasi Pondok

Kompas.com - 11/07/2025, 14:54 WIB

Sementara itu, Prefektur Shizuoka mulai memungut biaya masuk di ketiga jalurnya untuk pertama kalinya.

Langkah ini diambil demi mengurangi kepadatan pendaki dan meminimalkan dampak lingkungan yang semakin besar setiap tahunnya.

Selain biaya, Shizuoka juga menerapkan pembatasan akses mulai pukul 14.00 hingga 03.00 dini hari.

Tujuannya untuk mencegah “bullet climbing,” yaitu mendaki tanpa menginap di pondok gunung demi mengejar matahari terbit.

Aktivitas seperti ini dinilai berisiko karena dilakukan tanpa istirahat, terutama di tengah malam.

Berbeda dengan jalur Yoshida yang membatasi pendaki hingga 4.000 orang per hari, jalur di Shizuoka tidak memiliki kuota harian.

Meski begitu, pendaki tetap wajib mengikuti aturan tambahan.

Pemandangan Gunung Fuji dari Danau Kawaguchi, wisata alam ikonik di Prefektur Yamanashi, Jepang.
Pemandangan Gunung Fuji dari Danau Kawaguchi, wisata alam ikonik di Prefektur Yamanashi, Jepang.

Gunung Fuji Tetap Jadi Magnet Pendaki

Gunung Fuji, yang sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO sejak 2013, masih menjadi daya tarik besar bagi pendaki dari berbagai daerah.

Setiap tahun, ratusan ribu orang datang untuk mencoba mendaki gunung setinggi 3.776 meter ini.

Salah satu pendaki, Yuji Asato (45 tahun) dari Yokohama, mengaku antusias akhirnya bisa mendaki kembali tahun ini.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.