Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Jepang Bentuk Satgas Khusus, Fokus Tangani Masalah Warga Asing

Kompas.com - 09/07/2025, 21:49 WIB

Langkah tersebut termasuk kemungkinan deportasi bagi warga asing yang tidak mematuhi hukum dan ketentuan visa mereka.

Isu Politik dan Kampanye yang Sensitif

Seiring meningkatnya tensi menjelang pemilu, pernyataan-pernyataan kontroversial dari sejumlah tokoh politik muncul ke permukaan.

Naoki Hyakuta, mantan novelis yang kini memimpin Partai Konservatif Jepang, melontarkan tuduhan bahwa pekerja asing tidak menghormati budaya Jepang dan melakukan kejahatan.

Di sisi lain, Partai Sanseito yang juga membawa pesan nasionalis melalui slogan “Japanese First” menuding globalisasi sebagai penyebab kemiskinan di Jepang.

Ketua Sanseito, Sohei Kamiya, menyebut peningkatan jumlah pekerja asing telah berdampak pada kepemilikan lahan dan saham perusahaan oleh orang asing.

Ia juga menyoroti ketergantungan Jepang terhadap tenaga kerja asing di tengah kekurangan tenaga kerja domestik.

Kedua partai tersebut masing-masing berhasil meraih tiga kursi dalam pemilu Majelis Rendah tahun lalu.

Kehadiran mereka kini memperkuat suara konservatif di kancah politik nasional.

Namun, data kepolisian menunjukkan bahwa tingkat keterlibatan warga asing dalam kasus kriminal relatif stabil.

Hingga 2022, angka kejadian cenderung menurun, dengan sedikit peningkatan pada 2023.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.