Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Mengenal Shio Kujira Jiru, Sup Daging Paus Asin Jepang

Kompas.com - 09/07/2025, 20:04 WIB

Setelah direndam, daging direbus cepat dengan air panas agar kadar lemaknya berkurang, lalu dipotong kecil-kecil agar mudah dikonsumsi.

Proses merebus daging paus tidak boleh terlalu lama karena teksturnya bisa menjadi keras.

Waktu terbaik memasukkan daging paus adalah setelah sayuran dalam sup sudah cukup lunak.

Dengan begitu, rasa asin alami dari daging paus dapat menyatu sempurna dengan kuah sup.

Dahulu, masyarakat langsung menggunakan garam dari daging paus sebagai bumbu kuah.

Namun kini, proses perebusan dilakukan lebih teliti untuk menghilangkan aroma kurang sedap dan lemak teroksidasi dari daging paus tersebut.

Kini, miso sering ditambahkan untuk menyamarkan bau khas paus sekaligus menambah cita rasa sup.

Selain miso, garam atau kecap asin juga bisa digunakan sesuai selera masing-masing keluarga.

Shio kujira jiru, sup daging paus asin khas Prefektur Yamagata, Jepang.
Shio kujira jiru, sup daging paus asin khas Prefektur Yamagata, Jepang.

Tradisi Konsumsi dan Upaya Pelestarian

Shio kujira jiru biasa dinikmati sepanjang musim panas, terutama mulai bulan Juli hingga September.

Sup ini masih rutin dimasak di rumah-rumah sebagai menu khas musim panas.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.