Belanja, makan, atau sekadar jalan-jalan bisa dilakukan tanpa terganggu cuaca.
Sembilan tahun setelah dibuka, Chikaho mengalami peningkatan luar biasa dalam jumlah pengunjung harian.
Sebelum dibuka, lalu lintas pejalan kaki jauh lebih rendah. Kini, sekitar 90.000 orang melintasi jalur ini setiap harinya.
Hal ini menunjukkan bahwa Chikaho bukan hanya lorong penghubung, melainkan ruang publik yang hidup dan dinamis.
Sepanjang jalur, tersedia beragam toko ritel, acara pop-up, dan promosi musiman yang menggambarkan semangat kota Sapporo.
Aktivitas ini sering digelar di area yang disebut intersection plazas.
Di sini, pengunjung bisa menikmati suasana khas festival lokal, tapi tanpa harus kedinginan.
Ini bukan hanya tempat lewat, tapi ruang yang punya energi tersendiri.
Chikaho juga berperan penting dalam situasi darurat.
Saat gempa Hokkaido Eastern Iburi mengguncang pada 2018, banyak warga yang terjebak dan mencari perlindungan sementara di jalur ini.