Belajar dari Jepang, Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini di Sekolah Lewat Shokuiku

Ilustrasi anak-anak Jepang yang sedang pulang sekolah PEXELS

OHAYOJEPANG - Di Jepang, shokuiku atau pendidikan gizi tidak hanya berfokus pada pengenalan makanan bergizi. 

Shokuiku yang berarti pendidikan makanan dan gizi adalah konsep yang sangat terintegrasi dalam program makanan sekolah nasional Jepang.

Program ini menumbuhkan kesadaran anak-anak akan pentingnya pola makan yang sehat dan berkelanjutan.

Melalui Rencana Dasar Shokuiku yang berlandaskan Undang-Undang Dasar Shokuiku, pemerintah Jepang menerapkan pendekatan komprehensif agar nilai-nilai ini tertanam sejak dini di sekolah.

Anak-anak diajak memahami hubungan antara makanan, kesehatan, dan lingkungan melalui berbagai kegiatan belajar yang terintegrasi. 

Melansir Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang; penerapan shokuiku di sekolah dijalankan melalui tiga bentuk kegiatan utama.

Baca juga:

1. Pembelajaran melalui buku teks

Materi pelajaran dikaitkan dengan topik pangan dan gizi. 

Misalnya, anak-anak mempelajari rantai produksi makanan, cara memilih bahan pangan, dan pentingnya tidak membuang makanan. 

Menu makan siang sering dijadikan bahan ajar praktis untuk memahami teori yang dipelajari.

2. Praktik langsung melalui makan siang sekolah

Waktu makan siang menjadi ruang belajar bersama. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!