Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Jumlah Pendaki Tersesat di Gunung Fuji Turun 44 Persen Berkat Aturan Ketat

Kompas.com - 13/10/2025, 17:33 WIB

OHAYOJEPANG - Jumlah pendaki yang tersesat di Gunung Fuji dari jalur Prefektur Shizuoka dilaporkan turun tajam sebesar 44 persen dibanding tahun sebelumnya.

Data kepolisian setempat menyebutkan tidak ada korban jiwa selama musim pendakian tahun ini setelah diberlakukan aturan baru yang lebih ketat.

Selama periode Juli hingga September, jumlah pendaki yang menggunakan jalur pendakian di wilayah Shizuoka tetap tinggi, mencapai sekitar 84.000 orang.

Namun, hanya 36 orang yang membutuhkan bantuan, menurun signifikan dari 64 orang pada musim 2024, di mana enam di antaranya meninggal dunia.

Baca juga:

Aturan Baru Kurangi Pendakian Berisiko

Gunung tertinggi di Jepang yang terletak di barat daya Tokyo ini sempat menghadapi banyak masalah akibat pendakian berisiko.

Beberapa pendaki melakukan bullet climbing atau mendaki tanpa istirahat di malam hari untuk mencapai puncak setinggi 3.776 meter.

Banyak pula yang mendaki tanpa perlengkapan memadai, bahkan hanya mengenakan kaus, celana pendek, atau sandal.

Pemerintah Prefektur Shizuoka menggandakan biaya masuk menjadi 4.000 yen (sekitar Rp 440.000) tahun ini untuk mengatasi hal tersebut.

Pendaki juga dilarang memulai perjalanan antara pukul 14.00 dan 03.00 kecuali sudah memesan penginapan di pondok gunung.

Langkah serupa telah diterapkan oleh Prefektur Yamanashi, yang memiliki salah satu dari empat jalur pendakian Gunung Fuji.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.