OHAYOJEPANG - Mengadopsi hewan peliharaan di Jepang bukan hanya soal rasa sayang pada kucing atau anjing.
Calon pemilik tidak bisa begitu saja datang ke penampungan lalu membawa pulang kucing atau anjing lucu yang mereka suka.
Ada serangkaian tahapan yang harus dilalui, mulai dari pengisian dokumen hingga pemeriksaan kondisi tempat tinggal.
Langkah ini dibuat bukan untuk mempersulit, melainkan memastikan hewan yang diadopsi benar-benar akan hidup di tempat yang aman dan nyaman.
Bagi masyarakat Jepang, adopsi hewan adalah bentuk tanggung jawab jangka panjang, bukan keputusan sesaat.
Langkah itu diterapkan oleh sejumlah organisasi penyelamat seperti Animal Refuge Kansai (ARK Japan) dan Pet Home.
Mereka menetapkan proses administrasi yang rapi agar calon pemilik siap memelihara hewan dengan baik.
Baca juga:
- Biaya Pelihara Kucing di Jepang Setara Setengah UMR Jawa Tengah
- Cara Bawa Kucing atau Anjing Peliharaan ke Jepang, Ikuti 8 Langkah Impor Ini
- Lucu, Hewan Peliharaan di Jepang juga Merayakan Shichi-Go-San
Proses Adopsi Hewan di Jepang
Di ARK Japan, calon pengadopsi diminta mengisi formulir aplikasi adopsi (里親申込書 / satooya mōshikomisho) yang berisi informasi pribadi, kondisi tempat tinggal, dan pengalaman memelihara hewan.
Setelah itu, ada perjanjian adopsi (譲渡契約書 / jōto keiyakusho) yang perlu ditandatangani oleh calon pemilik dan pihak lembaga.
Isi dokumen ini menegaskan bahwa hewan tidak boleh dijual, ditelantarkan, atau diperlakukan secara tidak pantas.