SSW Jepang, Jalur Resmi Kerja di Jepang yang Wajib Lulus Dua Ujian Utama

Ilustrasi pekerja sedang membersihkan jendela kaca luar gedung. PEXELS/PHUC HOANG

OHAYOJEPANG - Program SSW Jepang bukan sekadar label visa, melainkan jalur kerja resmi yang menuntut kesiapan sejak awal.

Kesempatan ini menjadi peluang besar bagi tenaga kerja asing, termasuk warga Indonesia, namun ujian masuknya berfungsi sebagai penyaring ketat bagi siapa pun yang ingin bekerja di Jepang.

Data resmi menunjukkan lebih dari setengah peserta asal Indonesia berhasil lulus ujian bahasa, tetapi tantangan dalam menguasai bahasa Jepang dan istilah teknis di sektor kerja tetap menjadi hambatan utama.

Memahami struktur ujian dan menyiapkan strategi belajar yang tepat menjadi kunci keberhasilan.

Ujian SSW tidak hanya formalitas, melainkan gerbang utama menuju dunia kerja di Jepang.

Baca juga:

Apa Itu SSW Jepang?

Program Specified Skilled Worker (SSW) diperkenalkan oleh pemerintah Jepang pada April 2019.

Status ini memungkinkan pekerja asing bekerja langsung di industri yang mengalami kekurangan tenaga kerja serius.

Berbeda dari program pemagangan teknis, SSW mengasumsikan bahwa peserta sudah memiliki kemampuan dasar, sehingga diharapkan dapat bekerja mandiri sejak hari pertama.

Pemerintah Jepang mewajibkan calon peserta SSW lulus dua jenis ujian utama, yakni ujian bahasa Jepang dan ujian keterampilan sesuai sektor kerja.

Ujian bahasa Jepang yang diakui adalah JFT-Basic (Japan Foundation Test for Basic Japanese) atau setara JLPT N4.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!