OHAYOJEPANG - Keberadaan toko halal keliling di Jepang ternyata tidak hanya memberikan layanan bisnis, melainkan juga berdampak sosial besar bagi komunitas muslim.
Pengusaha asal Indonesia yang menjalankan usaha ini di Nagoya, Mokhamad Taufik Hidayat, menyebut bahwa ide tersebut lahir dari kebutuhan mendesak saat pandemi Covid-19.
Namun, seiring berjalannya waktu, bisnis ini berkembang menjadi wadah silaturahmi dan kebersamaan di perantauan.
“Kadang pelanggan bukan cuma belanja, tapi juga jadi kawan baik,” kata Taufik saat diwawancarai Ohayo Jepang melalui Whatsapp pada Kamis (2/10/2025).
Baca juga:
- Toko Halal Keliling di Jepang, Solusi WNI yang Tinggal Jauh dari Kota
- Kisah Taufik, Pengusaha Indonesia Sukses Jalankan Toko Halal Keliling di Jepang
- Tak Serumit yang Dibayangkan, Ini Cara Urus Izin Toko Halal Keliling di Jepang
Selain menjual berbagai kebutuhan halal, Taufik kerap membantu pelanggannya dalam urusan lain, seperti pindahan rumah.
Hal ini menunjukkan bahwa toko halal keliling lebih dari sekadar tempat transaksi, tetapi juga sarana mempererat hubungan sosial di kalangan warga muslim.
Tidak hanya itu, toko halal keliling juga menjadi medium dakwah sederhana.
Taufik sering menjelaskan kepada pelanggan tentang pentingnya memastikan makanan halal, bukan sekadar bebas dari babi.
Menurutnya, proses penyembelihan juga menjadi faktor utama dalam menentukan kehalalan produk.
Dengan cara ini, ia berharap masyarakat muslim semakin sadar akan kewajiban menjaga konsumsi halal sehari-hari.