OHAYOJEPANG - Jumlah penduduk Jepang yang berusia 100 tahun atau lebih kembali mencetak rekor baru.
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang melaporkan pada Jumat bahwa jumlah lansia berusia 100 tahun ke atas mencapai 99.763 orang.
Angka ini meningkat 4.644 orang dibandingkan tahun sebelumnya per 15 September.
Melansir Kyodo News (12/9/2025), data tersebut dirilis menjelang peringatan Hari Penghormatan kepada Lansia yang jatuh pada Senin.
Baca juga:
- Efek Lansia Jepang Capai 36 Juta Orang, Krisis Kaigo dan Kematian Sendirian Meningkat
- Restoran di Jepang Ini Pekerjakan Lansia Demensia, Sering Salah Antar Makanan
- Bisa Jadi Perawat Lansia di Jepang? Ini Syarat dan Peluang Khusus untuk Perempuan
Perempuan Mendominasi Hampir 90 Persen
Dari total centenarian atau penduduk berusia 100 tahun ke atas, sekitar 88 persen adalah perempuan.
Jumlah perempuan centenarian tercatat 87.784 orang, sedangkan laki-laki berjumlah 11.979 orang.
Perempuan tertua di Jepang saat ini adalah Shigeko Kagawa yang berusia 114 tahun dan tinggal di Yamatokoriyama, Prefektur Nara.
Sementara itu, laki-laki tertua di Jepang adalah Kiyotaka Mizuno yang berusia 111 tahun dan tinggal di Iwata, Prefektur Shizuoka.
Data ini menunjukkan bahwa perempuan masih mendominasi kelompok usia 100 tahun ke atas di Jepang.
Dominasi tersebut sejalan dengan harapan hidup perempuan Jepang yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.