OHAYOJEPANG - Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba resmi menyatakan mundur setelah mendapat tekanan dari internal partai akibat hasil buruk di pemilu Majelis Tinggi Juli lalu.
Sehari setelah pengumuman itu, sejumlah politikus senior Partai Demokrat Liberal (LDP) mulai menyatakan kesiapan mereka untuk maju dalam pemilihan ketua partai.
Melansir Kyodo News (8/9/2025), pemilihan ini akan menjadi langkah penting karena otomatis menentukan perdana menteri baru Jepang.
Baca juga:
- PM Jepang Shigeru Ishiba Akan Mundur, Ketidakpastian Politik Meningkat
- Bursa Saham Tokyo Menguat Usai PM Jepang Shigeru Ishiba Nyatakan Mundur
- Pemilu Jepang, Partai Koalisi PM Ishiba Kalah tapi Masih Aman
Sekretaris Kabinet dan Mantan Menlu Siap Maju
Toshimitsu Motegi, mantan menteri luar negeri berusia 69 tahun, pada Senin menyatakan niatnya maju dalam kontestasi kepemimpinan LDP.
Ia menegaskan ingin memberikan yang terbaik berbekal pengalaman panjang di pemerintahan dan partai.
Motegi juga berencana menggelar konferensi pers khusus untuk menjelaskan pencalonannya secara resmi.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, 64 tahun, disebut tengah menyiapkan langkah serupa.
Hayashi menyatakan akan berdiskusi lebih lanjut dengan para pendukungnya sebelum resmi menyatakan pencalonan.
Bila jadi maju, ini akan menjadi kali ketiga Hayashi ikut dalam pemilihan ketua partai.
Keduanya pernah bersaing di pemilihan September 2024 yang dimenangkan Ishiba, saat Hayashi menempati urutan keempat dari sembilan kandidat, sementara Motegi berada di urutan keenam.