Festival Kecak di Tokyo, Ratusan Seniman Jepang Pentaskan Tari Bali

Geinoh Yamashirogumi Kecak Festival 2025 di Shinjuku Tokyo. Ratusan seniman Jepang pentaskan tari Bali. DOK. KBRI TOKYO

Lebih dari 500 warga Jepang larut dalam suasana khas Bali dalam gelaran Geinoh Yamashirogumi Kecak Festival 2025 yang berlangsung pada 30 Juli–3 Agustus lalu di Shinjuku, Tokyo.

Festival ini menghadirkan pengalaman budaya Indonesia, khususnya Bali. 

Ratusan seniman Jepang membawakannya dengan penuh semangat di pelataran Gedung Mitsui, kawasan perkantoran dan publik di tengah Tokyo.

Nuansa Bali yang kuat tampak dari berbagai elemen yang disiapkan panitia, mulai dari gapura, kain endek, hingga payung tradisional Bali.

Baca juga:

Kecak dan Legong Dibawakan oleh 100 Seniman Jepang

Melansir siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo pada Jumat (1/8/2025), festival yang telah digelar selama 47 tahun ini dipelopori oleh grup kesenian Geinoh Yamashirogumi.

Selama lima hari berturut-turut, para penonton disuguhkan pertunjukan seni khas Bali seperti gamelan, Jegog, tari Legong, dan tentu saja Kecak sebagai penutup utama.

Sekitar 100 seniman Jepang membawakan tarian dan memainkan musik tradisional Bali, menunjukkan apresiasi mereka terhadap budaya Indonesia yang kaya dan ekspresif.

Penyelenggaraan pada malam hari dengan tata cahaya yang tertata apik membuat suasana pertunjukan terasa magis.

Bahkan disebut-sebut mampu membawa penonton “merasakan Bali” tanpa harus meninggalkan Tokyo.

Festival ini juga menyuguhkan drum tradisional Jepang “Shihi Odori” serta paduan suara tradisional Georgia dan Bulgaria.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!