Mulai 8 Juli 2025, penumpang yang terbang bersama maskapai Jepang wajib mematuhi aturan baru soal penggunaan power bank di dalam kabin pesawat.
Aturan ini berlaku di seluruh maskapai anggota Scheduled Airlines Association of Japan.
Melansir siaran pers Scheduled Airlines Association of Japan (1/7/2025) penumpang dilarang menyimpan power bank di kompartemen atas tempat duduk.
Mereka juga hanya boleh menggunakan atau mengisi daya di lokasi yang bisa diawasi langsung.
Kebijakan ini dibuat sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi bahaya kebakaran di dalam pesawat.
Baca juga:
- Aturan Baru Maskapai Jepang soal Power Bank, Termasuk Japan Airlines dan ANA
- Tips Naik Pesawat ke Jepang Pertama Kali, Sekalian Latihan Bahasa Jepang
- Viral Video Putri Kako Asal Jepang Naik Pesawat Ekonomi, Warganet Puji Kesederhanaannya
Cegah Kebakaran di Pesawat
Beberapa insiden kebakaran yang diduga berasal dari power bank menjadi latar belakang kebijakan ini.
Salah satu kasus terjadi pada Januari 2025, saat kabin pesawat Air Busan terbakar di Bandara Gimhae, Korea Selatan.
Berdasarkan investigasi awal, insiden tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh power bank yang terbakar saat penerbangan berlangsung.
Selama ini, power bank memang sudah dilarang masuk ke dalam bagasi terdaftar. Namun, kini penggunaan dan penyimpanan di kabin pun ikut diatur lebih ketat.
Asosiasi maskapai berjadwal Jepang bekerja sama dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang untuk menyusun aturan bersama yang diterapkan secara serentak.