4 Tips Kerja Pertanian di Jepang dari Petani Jepang Asal Indonesia

Ladang daun bawang di Matsubara Farm, Prefektur Toyama, Jepang, Selasa (20/5/2025). Pemilik Matsubara Farm merupakan petani Jepang asal Indonesia, Lina Rokayah, dan suaminya asli Jepang. DOK. PRIBADI LINA ROKAYAH

Lina Rokayah, yang akrab disapa Teh Rina, mengungkapkan tips untuk lolos bekerja dalam program Tokutei Ginou atau Specified Skilled Worker (SSW) dan program magang (Ginou Jisshu).

Ia, yang telah menjadi petani di Jepang selama lebih dari 20 tahun, sering mewawancarai calon pekerja asal Indonesia untuk ditempatkan di perusahaan yang dikelolanya, Matsubara Farm, di Prefektur Toyama.

Menurutnya, ada empat hal yang perlu diperhatikan oleh calon pekerja sebelum mendaftar kerja di sektor pertanian.

1. Mahir Bahasa Jepang Level N4

Calon pekerja wajib belajar dan menguasai Bahasa Jepang level JLPT N4 atau JFT A2.

Ketika bekerja, Rina menekankan bahwa semua pekerjanya akan diarahkan dalam Bahasa Jepang, meskipun saat berada di ladang.

“Kalau dari Teh yang pertama itu SSW harus lulus N4 dulu ya, atau JFT A2,” ujarnya kepada Ohayo Jepang, Selasa (20/5/2025).

Ia mencontohkan bahwa pekerja yang tidak terlalu mahir dalam berbahasa Jepang akan kesulitan mendapatkan arahan dari atasan, apalagi jika ternyata arahannya sederhana dan kemudian salah.

“Di sini nanti banyak terbentur, ya. Dalam pekerjaan juga gitu kan. Kita kan apa-apa komunikasi dengan Bahasa Jepang, jadi kesiapan bahasa itu sangat-sangat penting sekali,” kata Rina.

2. Latih Komunikasi untuk Wawancara

Lulusan Sarjana Pendidikan Bahasa Jepang di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini memberikan penekanan bahwa calon pekerja harus sudah mempersiapkan semuanya saat momentum wawancara kerja.

Dalam wawancara, baik Tokutei Ginou maupun magang, kelancaran berkomunikasi akan sangat disoroti.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!