Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Musim Panen Padi di Jepang Dimulai, Petani Rayakan Panen Termahal dalam Satu Dekade

Kompas.com - 11/10/2025, 16:05 WIB

OHAYOJEPANG - Ketika September tiba di Jepang, pedesaan kembali hidup dengan aktivitas yang sibuk.

Hamparan sawah yang beberapa minggu sebelumnya berwarna hijau berubah menjadi lautan padi keemasan, ladang ubi, serta deretan sayuran siap panen.

Momen musiman ini menjadi bagian penting dari pertanian Jepang.

Hal itu menunjukkan betapa erat kehidupan masyarakat desa terikat dengan tanah tempat mereka hidup.

Baca juga:

Siklus Panen Padi Jepang

Padi merupakan jantung dari pola makan masyarakat Jepang dan tetap menjadi hasil pertanian paling penting secara volume.

Dalam sistem pertanian Jepang, penanaman padi biasanya dimulai pada musim semi dengan proses pemindahan bibit ke sawah antara Mei hingga Juni.

Selama musim panas, padi tumbuh dan menguning sebelum akhirnya siap dipanen pada musim gugur, biasanya antara September hingga November tergantung wilayahnya.

Masa panen ini bukan hanya kegiatan ekonomi, melainkan juga memiliki makna sosial dan budaya yang kuat.

Di berbagai desa, petani mengenakan topi jerami tradisional, memanen secara manual atau menggunakan mesin, lalu mengikat batang padi untuk dikeringkan.

Suara mesin pemanen bergema di antara sawah bertingkat dan dataran luas, menjadi tanda musim panen telah tiba.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.