Ia menambahkan, program ini ditargetkan menjangkau 7.500 anak usia prasekolah dan sekolah dasar.
Duta Besar Jepang, Masaki Yasushi, menegaskan perhatian pemerintah Jepang terhadap tumbuh kembang anak di Biak Numfor.
Ia menyebut, kerja sama ini sekaligus mendukung program MBG dari Presiden Prabowo Subianto.
“Dukungan Pemerintah Jepang pada program makan bergizi anak merupakan bagian dari kerja sama dengan Pemkab Biak Numfor dalam mendukung program MBG dari Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra menyampaikan apresiasinya.
Ia menilai dukungan pemerintah Jepang merupakan wujud kepedulian yang nyata terhadap pembangunan daerah.
“Jajaran Pemkab Biak Numfor sangat berterima kasih dengan bantuan pemerintah Jepang yang turut membangun Biak Numfor seperti pembangunan pasar ikan Fandoi, pasar ikan Bosnik, pelabuhan perikanan Biak, serta bidang pendidikan dan makan bergizi anak sekolah,” kata Markus.
@ohayo_jepang Kalau di Indonesia brosur sering banget ditolak, di Jepang justru orang dengan senang hati nerima nya. Kenapa? Karena brosur yang didalamnya ada iklan, promo, sampai kupon diskon dari berbagai bisnis ini di berikan dengan tisu gratis. Di Jepang, tisu gratis = strategi marketing 🎯 Daripada bagi brosur biasa yang sering dibuang, promosi lewat tisu dianggap lebih efektif—soalnya tisu pasti dipakai, dan iklannya bisa ikut kebaca! Tapi jangan heran kalau kamu ke Jepang dan nggak selalu dikasih. Biasanya, yang dibagiin tisu itu ditargetin ke warga lokal, karena mereka dianggap lebih relevan sama iklannya. Jadi kalau kamu ke Jepang terus dikasih tisu, ambil aja... siapa tahu ada diskonan 😆 Kreator Konten: Salma Aichi Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: YUHARRANI AISYAH #OhayoJepang #Tinggaldijepang #KerjadiJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang