OHAYOJEPANG - Pembekalan Seleksi Magang Jepang Gelombang II digelar di Aula Pemkab Karawang pada Kamis (11/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengingatkan para peserta agar selalu menjaga kedisiplinan selama menjalani program di Jepang.
“Jadi adik-adik yang mendapatkan peluang untuk bisa magang, bekerja di Jepang, harus disiplin,” kata Aep Syaepuloh melansir Antara News (11/9/2025).
Program magang ke Jepang merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan International Manpower Development Organization, Japan (IM Japan).
Sebelumnya, pada Mei 2025, ratusan warga Karawang telah mengikuti Pembekalan Seleksi Magang Jepang Gelombang I.
Pada Kamis ini, program berlanjut ke tahap kedua.
Aep menjelaskan, total peserta dalam seleksi tahap kedua ini mencapai 200 orang yang hadir langsung.
Selain itu, sebanyak 500 peserta mengikuti kegiatan secara daring.
Ia kembali menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan selama magang di Jepang.
Disiplin disebut sebagai bekal utama yang harus dimiliki peserta untuk mendukung keberhasilan program ini.
Bupati Karawang berharap, para peserta membawa pengalaman sekaligus pengetahuan dan teknologi setelah pulang dari Jepang.
Ia ingin mereka juga membawa pulang nilai kedisiplinan.
Ia menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas semangat para pemuda yang mengikuti program pemagangan ke luar negeri.
Menurutnya, keputusan tersebut merupakan langkah berani yang patut diapresiasi.
“Semoga nanti bisa pulang, mereka tidak hanya bisa transfer pengalaman, pengetahuan dan transfer teknologi. Tapi juga harus mampu transfer kedisiplinan,” ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan peserta agar menjunjung tinggi nilai budaya, sopan santun, dan ajaran agama selama berada di Jepang.
Hal ini dianggap penting sebagai identitas sekaligus pegangan hidup.
Aep menambahkan, peserta harus siap menghadapi berbagai tantangan.
Jauh dari rumah dan keluarga memang berat, tetapi semua itu harus dijalani dengan semangat dan niat membahagiakan keluarga.
“Adik-adik harus meningkatkan kedisiplinan, memiliki etos kerja yang baik, dan juga siap dengan tantangan. Jauh dari rumah, dari keluarga, tentu berat. Tapi, itu semua harus dilalui dengan penuh semangat,” kata dia.
@ohayo_jepang Kenapa Karyawan di Jepang Selalu Rajin Bersihkan Meja Kerja? Ada satu kebiasaan unik yang sering kita lihat di kantor-kantor Jepang: para karyawannya selalu membersihkan meja kerja sebelum pulang. Ini bukan cuma soal rapi-rapi, tapi didasari oleh filosofi penting yang disebut Omoiyari. Omoiyari adalah konsep Jepang untuk memikirkan dan menghargai perasaan orang lain. Dengan merapikan meja, mereka ingin menunjukkan rasa hormat kepada orang yang akan memakai meja itu esok hari atau rekan kerja yang masih ada di kantor. Kecil, tapi maknanya dalam banget! Ini jadi salah satu alasan kenapa budaya kerja di Jepang dikenal sangat teratur. Gimana menurut kalian? Tertarik nggak menerapkan Omoiyari di tempat kerja? Kreator Konten: Salma Aichi K Produser: Siti Annisa Penulis: YUHARRANI AISYAH #Omoiyari #Jepang #BudayaKerja #FilosofiJepang #Kantor ♬ suara asli - Ohayo Jepang