Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Autumn

Turnamen Sumo Musim Gugur 2025 Digelar di Tokyo, Catat Jadwal dan Lokasinya

Kompas.com - 15/09/2025, 11:04 WIB

OHAYOJEPANG - Setiap bulan September, Jepang menggelar turnamen sumo musim gugur atau Aki Basho.

Ajang ini menjadi salah satu dari enam turnamen besar sumo profesional yang berlangsung setiap tahun.

Pertandingan sumo musim gugur berjalan selama 15 hari, dimulai pada hari Minggu kedua bulan September.

Selain sebagai kompetisi olahraga, turnamen ini juga mencerminkan tradisi dan budaya Jepang.

Baca juga:

Aki Basho, Tradisi Sumo Musim Gugur

Turnamen sumo musim gugur dikenal dengan nama Aki Basho.

Turnamen ini menjadi bagian penting dari kalender sumo karena selalu digelar di arena Ryōgoku Kokugikan, kawasan Sumida, Tokyo.

Pada 2025, Aki Basho dijadwalkan berlangsung dari 14 hingga 28 September.

Ryōgoku Kokugikan dianggap sebagai pusat sumo di Jepang, tempat olahraga nasional ini dipertunjukkan dengan ritual bersejarah sekaligus semangat modern.

Setiap pertandingan sumo dalam turnamen ini mengikuti tradisi yang teratur, mulai dari upacara masuk arena atau dohyō-iri hingga menabur garam sebagai simbol penyucian.

Setiap laga juga menentukan promosi dan degradasi peringkat, mencerminkan struktur hierarki yang kuat dalam budaya sumo.

Selain itu, Aki Basho menandai pergantian musim panas ke musim gugur.

Turnamen ini merupakan kompetisi sekaligus ritual budaya yang menyatukan masyarakat dalam rasa bangga bersama.

Hari terakhir turnamen sumo disebut senshūraku yang berarti kebahagiaan seribu musim gugur.

Istilah ini menggambarkan puncak emosional sekaligus seremoni ketika juara dinobatkan, memperlihatkan perpaduan unik antara olahraga dan budaya.

Sumber:

  • Grand Sumo (https://www.sumo.or.jp/EnTicket/year_schedule)

Konten disediakan oleh Xymax Global Partner (September 2025)

@ohayo_jepang Jepang punya aturan unik saat berwisata! 📸 Sebelum mengabadikan momen, pastikan kamu tahu tata krama di setiap tempat wisata. Mulai dari larangan foto di kuil dalam ruang ibadah, hingga kebijakan penggunaan flash dan tripod di museum atau situs bersejarah. Karena, ada beberapa tempat wisata yang melarang penggunaan tripod, monopod dan tongkat selfie. Hormati budaya lokal agar liburanmu semakin berkesan! 🇯🇵✨ Kreator Konten: Aqila Vitrasya Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: Yuharrani Aisyah #ohayojepang #TataKramaJepang #WisataBijak #BudayaJepang ♬ suara asli - Ohayo Jepang
Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.