Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Fakta & Data

Pesepeda di Jepang Bisa Kena Denda sampai Rp 1,3 Juta Jika Langgar Ini...

Kompas.com - 13/09/2025, 11:31 WIB

OHAYOJEPANG - Badan Kepolisian Nasional Jepang merilis buku aturan yang merinci denda dan hukuman baru bagi pesepeda yang melanggar aturan lalu lintas.

Langkah ini menjadi bagian dari pengetatan menjelang diberlakukannya revisi undang-undang lalu lintas jalan pada April 2026.

Mulai 1 April 2026, pesepeda berusia 16 tahun ke atas akan dikenai tiket biru di lokasi jika melakukan pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan, misalnya menggunakan ponsel saat mengendarai sepeda.

Mereka yang menerima tiket biru dapat menghindari penuntutan pidana apabila membayar denda tepat waktu.

Baca juga:

Rincian Denda dan Jenis Pelanggaran

Buku aturan yang dirilis pada 4 September juga menegaskan bahwa untuk pelanggaran ringan, polisi akan tetap mengeluarkan peringatan, bukan denda.

Contohnya adalah bersepeda di trotoar yang tidak diizinkan, bersepeda sambil membawa payung, atau tidak menyalakan lampu saat malam hari.

Namun, jika perilaku pengendara dianggap membahayakan orang lain, peringatan bisa berubah menjadi denda.

Kebijakan ini diperjelas setelah pemerintah meminta masukan publik mengenai rencana awal denda 6.000 yen untuk pelanggaran di trotoar, yang sebagian besar mendapat tanggapan negatif.

Aturan baru menetapkan tiket biru untuk pelanggaran yang dianggap berisiko tinggi, seperti menggunakan ponsel saat bersepeda dengan denda 12.000 yen (sekitar Rp 1,3 juta).

Kemudian, menerobos perlintasan kereta yang ditutup dengan denda 7.000 yen (sekitar Rp 777.000) dan mengendarai sepeda tanpa rem dengan denda 5.000 yen (sekitar RP 555.000).

Sementara itu, pelanggaran serius seperti bersepeda di bawah pengaruh alkohol tetap dikenakan tiket merah.

Tiket merah masuk kategori pelanggaran pidana dan dapat diproses melalui hukum pidana yang berlaku.

© Kyodo News

@ohayo_jepang Di Jepang, sepeda bukan hanya sebagai alat transportasi, tapi juga bagian dari gaya hidup yang ramah lingkungan!✨ Sepeda banyak digunakan oleh masyarakat Jepang dari berbagai macam kelompok umur, maupun status sosial. Jepang juga banyak memberikan fasilitas bagi para pengguna sepeda, mulai dari area parkir sepeda hingga penyedia sepeda sewaan yang mudah ditemukan di destinasi wisata. Menurut kalian, gimana kalo di Indonesia, kita mulai ikut terinspirasi dan lebih sering untuk bersepeda juga?🤔 Komen yaa… Kreator Konten: Aqila Vitrasya Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: Yuharrani Aisyah #ohayojepang #tinggaldijepang #gayahidupsehat #bersepeda ♬ Ayo Bersepeda - Adhot Smith
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.