OHAYOJEPANG - Jepang mengalami musim panas terpanas sejak pencatatan dimulai pada 1898.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan suhu rata-rata pada Juni hingga Agustus 2025 naik 2,36 derajat dibanding nilai standar.

Melansir kantor berita AFP (1/9/2025), rekor baru ini sekaligus menandai tiga tahun berturut-turut Jepang menghadapi musim panas dengan suhu tertinggi.

Lonjakan panas tersebut tidak hanya tercatat dalam data, tetapi juga dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca juga:

• Jepang Membara, Gelombang Panas Ekstrem di Tokyo Bertahan 10 Hari
• 3 Beda Musim Panas di Jepang vs Indonesia, Waspada Heatstroke di Negeri Sakura
• Gelombang Panas Jepang Capai Rekor 41 Derajat Celsius, Salju Gunung Fuji Hilang hingga Panen Terancam

Musim Panas Ekstrem di Jepang

Sebanyak 84.521 orang dirawat di rumah sakit karena serangan panas dari 1 Mei hingga 24 Agustus 2025.

Jumlah tersebut naik dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 83.414 kasus, menurut Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana Jepang.

Di Tokyo, Masao Nakano, seorang pelari berusia 80 tahun, mengaku kesulitan beraktivitas di luar rumah.

“Ini gila. Semua buatan manusia, kan? Semua pendingin ruangan dan pembangkit listrik,” katanya.

Nakano lebih sering berlatih di pusat kebugaran untuk mempersiapkan maraton dan menghindari cuaca ekstrem.

Miyu Fujita, seorang pekerja berusia 22 tahun, juga memilih banyak bersosialisasi di dalam ruangan.