“Kaigo kini menjadi tanggung jawab sosial seluruh masyarakat Jepang, bukan hanya keluarga. Sistem ini membutuhkan SDM yang terlatih dan memiliki nilai kemanusiaan tinggi,” ujarnya.

Menurut Takeda, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengisi kebutuhan di sektor ini, sekaligus mempersiapkan sistem perawatan lansia di dalam negeri menghadapi tantangan serupa di masa depan.

Ia menegaskan bahwa profesi kaigo merupakan karir profesional yang bermakna dan mendukung pengembangan diri secara berkelanjutan.

Takeda juga membagikan pengalaman pribadinya, saat ibunya pernah dirawat oleh caregiver asal Indonesia di Jepang, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi tenaga kesehatan Indonesia di tingkat internasional.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)