Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Pengalaman Pribadi Potong Rambut di Jepang, Berasa Mewah karena Alasan Ini...

Kompas.com - 19/06/2025, 16:43 WIB

Bahkan, layanan lengkap ini di beberapa salon Jepang bisa menyaingi salon khusus perawatan kepala.

Percakapan Sederhana di Barbershop

Salah satu tantangan terbesar saya bukan soal konversi yen ke rupiah, tetapi soal komunikasi.

Saya masih ingat saat duduk di kursi tukang cukur, menunjukkan referensi potongan rambut yang saya temukan online, dan dengan gugup berkata:

「この写真のように切ってもらってもいいですか?」(Kono shashin no you ni kitte morattemo ii desu ka?)
“Bisakah kamu potong seperti di foto ini?”

Setiap potongan rambut selalu disertai dengan pertanyaan seperti “Panjang seperti ini oke?” atau “Harus dipotong lagi di sini?”

Perhatian tukang cukur sangat meyakinkan, tetapi melanjutkan percakapan tersebut dalam bahasa Jepang cukup melelahkan.

Di Indonesia, tukang cukur jarang meminta konfirmasi, mereka cukup mengikuti referensi dan segera menyelesaikan pekerjaan dengan efisien.

Cara Hemat Biaya Potong Rambut

Saya membeli alat potong rambut sendiri sebelum berangkat ke Tokyo karena ingin menyeimbangkan biaya dan gaya.

Saya belajar untuk merapikan potongan rambut saya. Hal sederhana yang tidak memerlukan banyak keterampilan.

Saya merapikan sisi rambut, memotong bagian belakang, dan menjaga panjang rambut tetap teratur.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.