Ada beragam acara seperti tarian suci, lorong lentera yang indah di malam hari, serta bon odori awal musim, yakni Sannō Ondo yang disebut sebagai tarian rakyat musim panas pertama di Tokyo tahun ini.
Baca juga:
Pada abad ke-17, festival ini dijuluki "Tenka Matsuri" (Festival Alam Semesta) dan sangat didukung oleh shogun.
Sannō Matsuri bahkan menjadi satu-satunya festival yang diizinkan masuk ke Istana Edo, sebuah hak istimewa yang hanya dimiliki oleh dua acara lainnya.
Kota tersebut berlomba untuk menampilkan dashi mewah, dengan beberapa menampilkan gajah asli yang dipamerkan untuk memukau masyarakat.
Meskipun Shinkosai saat ini lebih kecil, simbolismenya tetap kuat.
Dewa pelindung Tokyo diarak keliling kota.
Tujuannya untuk memberkati kawasan yang dulu menopang kehidupan shogun, dan kini menjadi pusat kekuatan kota metropolitan global.
Dulu, asap kayu aras mengepul di atas atap rumah kayu. Kini, asap itu meliuk di bawah jembatan baja.
Meski begitu, ayunan lambat mikoshi masih mampu membuat kerumunan orang yang makan siang terdiam penuh hormat.
Di samping tangga Otoko zaka yang curam di kuil, sebuah cincin chinowa raksasa dari rumput kaya muncul.