“Orang Jepang sendiri sering tidak mengerti atau salah paham tentang apa sebenarnya yang dilakukan geisha,” kata Iwashita.
Dalam bahasa Jepang, kata “geisha” berarti “orang seni" baik seorang perempuan atau laki-laki yang dilatih dalam seni pertunjukan tradisional Jepang. Namun, peran utama geisha jauh melampaui “sekadar menari dan menyanyi,” jelas Iwashita.
Geisha dari berbagai daerah di Jepang dikenal memiliki keahlian yang berbeda-beda.
geiko, “tari dianggap sebagai bentuk seni yang paling penting,” ujarnya.
shamisen, alat musik bertali tiga yang menyerupai gitar ramping.
Baca juga:
Saat ini hanya sekitar 40 geisha yang bekerja di Shinbashi, jauh lebih sedikit dibanding masa lalu, dan semuanya akan tampil di Azuma Odori.
“Belum lama ini, kami berjumlah 100 orang, lalu turun menjadi 60, dan jumlahnya terus menurun,” kata Koiku.
Menjadi seorang geisha bukan perkara mudah, dengan jadwal latihan ketat bahkan untuk para seniman senior.
“Umumnya, butuh waktu 10 tahun untuk dianggap mahir,” ujar Koiku.
Para geisha melakukan latihan dengan melangkah anggun di atas panggung kayu, menampilkan sekilas tradisi yang telah lama disalahpahami dan kini semakin jarang terlihat di Jepang.