Namun, dua studi terpisah menemukan bahwa konsumsi miso dapat mengurangi risiko karsinoma hepatoseluler pada pria.
Penyakit tersebut merupakan jenis utama dari kanker hati.
Menurut penelitian, ada kemungkinan hubungan antara isoflavon dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Salah satu studi menunjukkan bahwa kadar isoflavon yang lebih tinggi berkorelasi dengan risiko stroke dan serangan jantung yang lebih rendah pada sebagian wanita Jepang.
Kedelai sebagai bahan pembuatan miso mengandung komponen nabati yang bermanfaat; seperti lesitin, isoflavon, stigmasterol, dan peptida protein kedelai.
Komponen tersebut dapat membantu memperbaiki profil lipid, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, sehingga bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Sumber:
(KOMPAS.COM/FAESAL MUBAROK)
View this post on Instagram