OHAYOJEPANG - Di kalangan penggemar kartu Pokémon di Indonesia, istilah “brewek” sudah menjadi bagian dari obrolan sehari-hari.
Kata ini terdengar sederhana, namun maknanya cukup khusus dan hanya dipahami oleh komunitas kolektor.
Dalam penggunaannya, “brewek” tidak berkaitan dengan permainan kartu atau aktivitas bertarung.
Istilah tersebut merujuk pada momen membuka bungkus kartu Pokémon, terutama booster pack.
Aktivitas ini kerap dianggap sebagai bagian paling mengasyikkan dari hobi mengoleksi kartu.
Baca Juga:
- Kenapa Harga Kartu Pokemon Bisa Mahal? Begini Penjelasannya
- Di Tengah Game Online, Anak Muda Ini Pilih Koleksi dan Main Kartu Pokemon
Para kolektor menggambarkan momen membuka bungkus ini sebagai waktu yang diisi rasa penasaran sekaligus harapan terhadap kartu apa yang akan mereka dapatkan.
Dari situlah “brewek” kemudian tumbuh menjadi elemen khas dalam budaya komunitas kartu Pokémon Indonesia.
Asal-usul Istilah “Brewek”
Junior PR Akg Entertainment, Christopher Samuel menjelaskan bahwa istilah “brewek” muncul dari suara yang terdengar ketika booster pack dibuka.
Ia menekankan bahwa kata ini tidak berkaitan dengan mekanisme permainan kartu, melainkan dengan pengalaman unboxing yang selalu ditunggu para kolektor.
Saat bungkus booster pack ditarik, terdengar bunyi “brewwekkk”, dan suara itulah yang kemudian menjadi asal kata “brewek”.