Ambulans di Jepang Sempat Kewalahan Gara-gara Panas Ekstrem

OHAYOJEPANG - Jepang mencatat rekor baru jumlah orang yang dibawa dengan ambulans akibat penyakit terkait panas pada musim panas tahun ini.

Pemerintah Jepang menyampaikan pada Rabu (24/9/2025) bahwa angka tersebut melampaui catatan tahun lalu.

Hal itu seiring dengan gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya serta berakhirnya musim hujan lebih awal dari biasanya.

Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana Jepang (Fire and Disaster Management Agency) melaporkan data awal bahwa 99.573 orang dibawa ke rumah sakit karena penyakit terkait panas sejak 1 Mei hingga Minggu (21/9/2025).

Melansir Kyodo News (24/9/2025), jumlah ini melampaui 97.578 kasus yang tercatat dari Mei hingga September 2024.

Pada 2025, terdapat 116 orang meninggal dunia akibat penyakit terkait panas.

Sebanyak 2.201 orang mengalami gejala parah dan dirawat lebih dari tiga minggu di rumah sakit.

Selain itu, 34.063 orang tercatat mengalami kondisi sedang yang membutuhkan perawatan dengan masa rawat inap lebih singkat.

Lebih dari separuh pasien yang tercatat berusia 65 tahun atau lebih.

Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA) menyatakan rata-rata suhu di negara tersebut selama Juni hingga Agustus 2025 tercatat 2,36 derajat Celsius lebih tinggi dari normal.

Angka ini menjadi yang tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1898.

JMA juga melaporkan bahwa musim hujan berakhir pada akhir Juni di beberapa wilayah, menjadi yang paling awal sejak 1951.

© Kyodo News